Mengenal Penyebab Darah Rendah dan Cara Mengobatinya

Penyebab darah rendah. (Foto : Pixabay)

Sukoharjonews.com -Hipotensi adalah tekanan darah rendah. Jantung memompa darah melalui pembuluh darah arteri Anda setiap kali jantung berdetak. Ketika jantung memompa darah melalui pembuluh darah, terdapat dorongan darah terhadap dinding arteri, dorongan inilah yang disebut tekanan darah.


Dilansir dari Honestdoc, Selasa (24/10/2023), darah rendah tidak memiliki dampak yang serius dalam kebanyakan kasus. Namun tekanan darah rendah terkadang bisa membuat Anda merasa lelah atau pusing. Jika hal tersebut terjadi, hipotensi dapat disebabkan oleh suatu kondisi medis yang harus diobati.

Apa yang menyebabkan terjadinya hipotensi?
Tekanan darah setiap orang turun pada waktu-waktu tertentu. Dan seringkali tidak menyebabkan gejala yang berarti. Kondisi tertentu dapat menyebabkan kondisi hipotensi yang berkepanjangan yang dapat menjadi berbahaya jika tidak ditangani. Kondisi-kondisi ini meliputi:

1.Kehamilan, karena peningkatan kebutuhan darah dari ibu dan janin yang sedang tumbuh
2.Kehilangan darah dalam jumlah besar karena cedera
3.Gangguan sirkulasi yang disebabkan oleh serangan jantung atau katup jantung yang rusak
4.Kelemahan dan keadaan syok akibat dehidrasi
5.Syok anafilaksis, bentuk reaksi alergi yang parah
6.Infeksi pada aliran darah
7.Gangguan endokrin seperti diabetes, insufisiensi adrenal, dan penyakit tiroid.


Perawatan untuk hipotensi
Perawatan Anda akan tergantung pada penyebab hipotensi Anda. Perawatan dapat termasuk pemberian obat untuk penyakit jantung, diabetes, atau infeksi.

Minumlah banyak air untuk menghindari hipotensi akibat dehidrasi, terutama jika Anda muntah atau diare.

Tetap terhidrasi juga dapat membantu mengobati dan mencegah gejala hipotensi yang dimediasi oleh saraf. Jika Anda menderita tekanan darah rendah ketika berdiri dalam waktu lama, pastikan untuk beristirahat sejenak. Dan cobalah untuk mengurangi tingkat stres Anda untuk menghindari trauma emosional.

Atasi hipotensi ortostatik dengan gerakan lambat dan bertahap.Jangan berdiri dengan cepat sekaligus, lakukan posisi duduk atau berdiri menggunakan gerakan kecil. Anda juga dapat menghindari hipotensi ortostatik dengan tidak menyilangkan kaki saat duduk.

Hipotensi yang diinduksi oleh syok adalah bentuk kondisi paling serius. Hipotensi berat harus segera diobati. Segera pergi ke Unit Gawat Darurat di rumah sakit terdekat jika Anda mengalami syok. Petugas UGD akan memberi Anda cairan infus dan transfusi darah untuk meningkatkan tekanan darah dan menstabilkan tanda-tanda vital Anda.

Kesimpulan
Kebanyakan orang dapat mengelola dan mencegah hipotensi secara efektif dengan memahami kondisi yang menyebabkannya dan memiliki pengetahuan tentang hipotensi itu sendiri. Pelajari penyebabnya dan cobalah untuk menghindari penyebab hipotensi sebaik mungkin.

Jika Anda pergi ke dokter, dokter akan meresepkan Anda obat untuk meningkatkan tekanan darah. Gunakan obat sesuai dengan petunjuk dokter untuk mengatasi gejala hipotensi dan mencegah terjadinya komplikasi yang tidak diinginkan.

Selalu konsultasikan keadaan Anda dengan dokter, jika Anda mengalami gejala yang mengkhawatirkan atau pengobatan yang diberikan oleh dokter tidak memberikan hasil yang diinginkan.(patrisia argi)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *