Mengenal Istilah Layoff Anxiety

Mengenal Istilah layoff anxiety.(Foto: pajaku)

Sukoharjonews.com – Salah satu hal terberat bagi seorang HR adalah memberitahukan bahwa karyawan terkena layoff atau pemutusan kerja. Meskipun terdengar sepele, tugas ini memiliki tantangan yang cukup besar dan dapat membuat Anda merasa cemas dan bersalah.


Dilansir dari Globash, Minggu, (30/6/2024), beberapa tahun terakhir, trend layoff terus meningkat secara signifikan. Banyak perusahaan dari skala kecil hingga besar yang terkena dampak dari fenomena ini. Di mana, sepanjang 2022 hampir setiap bulannya berbagai perusahaan dilaporkan melakukan pemberhentian kerja terhadap karyawan mereka.

Memasuki tahun 2023, trend layoff masih terus berlanjut. Dilansir dari Forbes, beberapa nama besar seperti Disney, Yahoo, Spotify, dan masih banyak lagi yang lainnya diumumkan akan ikut mengurangi karyawan.

Layoff adalah sebuah tindakan yang diambil oleh perusahaan untuk menangguhkan atau memberhentikan karyawannya secara sementara atau permanen. Penyebab layoff cukup beragam, namun sebagian besar karena disebabkan oleh masalah manajemen perusahaan seperti adanya pemotongan anggaran, merger atau akuisisi, relokasi perusahaan, dan yang lainnya.

Ketika situasi ini ini muncul di perusahaan Anda, sebagai HR Anda harus bisa menanganinya dengan mulus dan matang. Lalu, apa sajakah yang perlu dilakukan? Berikut Algobash berikan beberapa tips penting dalam menangani pemberhentian kerja karyawan sebagai HR.


Tips Menghadapi Layoff Sebagai HR
1. Cari Alternatif Lain

Selalu tekankan bahwa layoff adalah langkah paling akhir yang bisa Anda pilih. Pertimbangkanlah keputusan dengan hati-hati ketika perusahaan hendak melakukan layoff terhadap beberapa karyawannya. Cari tahu apakah ada alternatif lain yang lebih baik atau tidak dibanding layoff.

2. Komunikasikan Sebaik Mungkin
Jika sudah tidak ada jalan keluar lain selain layoff, maka komunikasikanlah dengan sebaik mungkin keputusan tersebut kepada karyawan. Komunikasi yang jelas dan transparan merupakan hal yang sangat penting dalam proses pemutusan hubungan kerja.

3. Berikan Dukungan Selama Proses Layoff
Layoff adalah mimpi buruk bagi semua karyawan. Tidak akan ada satupun yang ingin kehilangan pekerjaan sekaligus sumber pendapatan. Situasi ini dapat menjadi pengalaman yang cukup traumatis bagi mereka yang terkena dampak.


4. Selalu Perlakukan Karyawan Dengan Respect
Meskipun karyawan-karyawan yang terkena layoff akan berhenti bekerja di perusahaan Anda. Sangat penting untuk selalu memperlakukan mereka dengan rasa hormat seperti biasanya. Pastikanlah bahwa mereka mendapatkan informasi yang cukup dan berimbang. Selain itu, layoff pun harus dilakukan secara profesional dan penuh empati.

5. Rencanakan Masa Depan
Meskipun pemberhentian kerja sudah dilakukan, sebagai seseorang yang bertanggung jawab dalam manajemen sumber daya manusia di perusahaan. Anda harus tetap menilai sekaligus merencanakan berbagai aspek ke depannya. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan dalam menangani situasi layoff atau menghindarinya secara lebih baik.(patrisia argi)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *