Menengok 4 Kebiasaan Orang-orang Turki Saat Bulan Ramadhan

Sukoharjonews.com – Ramadan menjadi salah satu bulan istimewa yang selalu dinanti-nantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Bulan ini juga sering kali menjadi momen untuk melakukan berbagai kebaikan dan memperbaiki diri maupun ibadah karena pahala yang diberikan bisa berlipat-lipat ganda.

Dilansir dari Turkey Homes, Sabtu (25/3/2023), setiap negara tentu memiliki kebiasaan atau tradisinya masing-masing. Tak terkecuali Turki yang termasuk dalam salah satu negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia. Kira-kira seperti apa ya kebiasaan Ramadan orang-orang di Turki?

Davulcu yang Senantiasa Membangunkan Warga untuk Sahur
Kalau di Indonesia, biasanya anak-anak adalah orang yang paling bersemangat membangunkan warga untuk sahur. Di Turki juga ada, namanya Davulcu. Davulcu adalah para pria yang berjalan-jalan di sekitar kota atau desa untuk membangunkan warga sahur sambil membawa davul, gendang berkepala dua Turki.

Menariknya, para Davulcu ini selalu mengenakan kostum tradisional Ottoman saat membangunkan warga untuk sahur. Mereka juga sering diberi tip oleh warga sekitar, bahkan diundang untuk makan sahur bersama.

Sayangnya, tradisi ini sudah mulai jarang dilakukan karena sudah banyak orang yang beralih menggunakan alarm dari smartphone untuk membangunkan mereka sahur.

Tak berbeda jauh dengan orang di Indonesia, orang-orang di Turki juga menerapkan kebiasaan baik ini selama bulan suci Ramadan. Entah itu menitipkan sedekah ke badan amal atau bersedekah langsung pada orang-orang yang membutuhkan. Misalnya, berbagi makanan, pakaian, hingga uang.

Hidangan Spesial Saat Ramadhan
Kebiasaan orang Turki saat Ramadhan lainnya adalah memasak hidangan spesial. Salah satunya adalah Hünkar Begendi atau Sultan’s Delight, yaitu makanan yang terbuat dari rebusan daging domba segar yang disajikan dengan pure terong dan krim.

Selain makanan, ada juga minuman khas Ramadhan di Turki, yaitu Serbet dan Hoshaf. Serbet adalah minuman manis yang terbuat dari campuran buah-buahan, kelopak bunga, rempah-rempah, dan gula. Minuman ini biasanya disajikan dalam keadaan dingin.

Semntara Hoshaf adalah minuman yang terbuat dari rebusan buah-buah kering, seperti aprikot, cranberry, dan kismis, gula, serta rempah-rempah. Minuman ini juga biasanya disajikan dalam keadaan dingin dan diminum saat berbuka puasa.

Festival Ramadhan
Tiga hari sebelum Ramadhan berakhir, orang-orang Turki biasanya merayakan festival Ramadhan atau dalam bahasa Turki disebut nama Seker Bayrami. Di festival ini, kamu bisa menemukan berbagai macam manisan dan dessert tradisional. Mulai dari Turkish Delight, Baklava, Kesme Dondurma, hingga Kunafe.

Selain berkunjung ke festival dan menikmati makanan manis yang dijual, orang-orang Turki juga biasanya mengunjungi kerabat mereka dan merayakan Seker Bayrami ini bersama-sama.(patrisia argi)