Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Ribuan warga terdampak limbah bau PT Rayon Utama Makmur (PT RUM) benar-benar menggelar aksi besar-besaran, Jumat (19/1). Massa menggeruduk Kantor DPRD Sukoharjo dengan mengusung satu tuntutan utama menutup PT RUM. Massa sendiri datang ke DPRD dengan mengendarai sejumlah kendaraan roda empat, kereta kelinci, dan juga sepeda motor.
Usai tiba di depan Kantor DPRD, sejumlah warga secara bergantian melakukan orasi. Disisi lain, warga yang ikut aksi membentangkan poster dan juga spanduk. Poster dan spanduk tersebut semuanya bernada mengecam bau yang ditimbulkan oleh pabrik pembuat serat rayon, PT RUM. Bahkan, sejumlah peserta aksi mengenakan masker sebagai simbol protes akan bau yang ditimbulkan.
Setelah orasi beberapa orang, peserta aksi dengan dikoordinir lantas menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan melafalkan Pancasila. Sayang, pemandu lafal Pancasila justru tidak hafal Pancasila sehingga jadi bahan pembicaraan. Barulah setelah itu digelar doa bersama sebelum aksi kembali dilanjutkan.
Usai doa, aksi kembali dilanjutkan. Terlihat, sejumlah peserta menggelar aksi teatrikal yang menggambarkan mereka adalah korban-korban bau yang ditimbulkan oleh PT RUM. Beberapa peserta yang melakukan aksi teatrikal tersebut tampil dengan tubuh dicat warna putih. Disisi lain, sejumlah peserta lain melakukan orasi. “Tutup…tutup…tutup PT RUM. Tutup PT RUM sekarang juga,” terial peserta aksi dalam yel-yelnya.
Simak Juga : Video Demo Ribuan Warga Tuntut PT RUM Ditutup di DPRD
Baca Juga : Demo Warga Soal Bau PT RUM di DPRD Nyaris Ricuh
Baca Juga : Hasil Kesepakatan Antara Warga Dengan PT RUM Di DPRD
Setelah beberapa saat berorasi di pintu gerbang Kantor DPRD, peserta aksi lantas masuk ke halaman Kantor DPRD. Orasi kembali dilakukan secara bergantian. Sementara itu, sejumlah perwakilan lantas masuk ke Gedung DPRD untuk menemui Pimpinan DPRD. Dalam pertemuan itu, terlihat juga dihadiri Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya, Kapolres AKBP Iwan Saktiadi, Dandim Letkol Inf Chandra Ariyadi Prakosa, serta Presdir PT RUM Pramono.
Dalam pertemuan itu, perwakilan warga menyampaikan tuntutannya pada pimpinan DPRD yang dipimpin oleh Ketua DPRD Nurjayanto. Saat ini, pertemuan yang digelar di ruang rapat paripurna tersebut masih berlangsung. Disisi lain, peserta aksi masih menjalankan orasi di halaman gedung DPRD. (erlano putra)
Facebook Comments