Manfaat dan Kegunaan Oralit

Manfaat oralit untuk diare.(Foto: Alodokter)

Sukoharjonews.com – Oralit adalah obat atau larutan yang berfungsi sebagai pengganti cairan tubuh yang hilang akibat diare, muntah berkepanjangan, demam, atau kondisi penyebab dehidrasi lainnya. Oralit termasuk larutan yang aman bisa dikonsumsi oleh seluruh kalangan usia.


Dilansir dari Siloam Hospital, Sabtu (20/4/2024), bagaimana cara membuat oralit yang tepat dapat membantu Anda mencegah terjadinya dehidrasi apabila mengalami muntah atau diare. Simak artikel berikut ini untuk mempelajari lebih lanjut tentan manfaat dan cara membuat oralit yang tepat.

Apa itu Oralit?
Oralit adalah obat yang digunakan untuk menggantikan cairan dan elektrolit tubuh yang hilang akibat dehidrasi. Oralit mengandung berbagai macam zat elektrolit yang setara dengan cairan tubuh. Dehidrasi sendiri bisa terjadi ketika seseorang mengalami diare, muntah, melakukan aktivitas berat, atau beberapa kondisi lainnya.

Manfaat oralit tidak hanya sebatas mengatasi dehidrasi, tetapi juga mencegah hilangnya cairan tubuh dalam jumlah banyak. Oralit memiliki komposisi utama berupa senyawa elektrolit dan mineral, sehingga mampu memenuhi pengembalian kadar elektrolit dan mineral normal dalam tubuh. Selain itu, osmolaritas oralit juga dapat mengurangi frekuensi BAB pada orang-orang yang sedang diare.

Mengonsumsi oralit dapat membantu mengatasi dehidrasi, yang merupakan salah satu gejala dari diare. Namun, untuk penanganan diare lebih lanjut, Anda disarankan berkonsultasi dengan dokter.


Cara Membuat Oralit
Oralit adalah alternatif pengobatan terbaik untuk pertolongan pertama ketika seseorang mengalami dehidrasi akibat diare. Sebenarnya, oralit tersedia dalam kemasan bubuk dan bisa Anda dapatkan di apotik. Namun, apabila berhalangan membeli oralit di apotek, Anda dapat membuat oralit dengan bahan alami di rumah. Ikuti cara membuat oralit yang tepat berikut ini.

1. Cuci kedua tangan menggunakan sabun hingga bersih.
2. Siapkan gelas atau botol yang cukup untuk 1 liter air, cuci bersih sebelum digunakan.
3. Masukkan ½ sdt garam dan 2 sdm gula dalam wadah yang sudah disiapkan.
3. Tambahkan 1 liter air matang ke dalam wadah yang sudah ditambahkan garam dan gula.
4. Aduk rata hingga garam dan gula larut dalam air.


Dosis dan Penggunaan Oralit yang Dianjurkan
Meski termasuk aman, dosis yang tepat dalam mengonsumsi oralit juga perlu diperhatikan agar manfaatnya bisa optimal. Ketentuan terkait dosis dan cara minum oralit adalah sebagai berikut:

Berat badan 3–4,5 kg: 60 ml per satu jam sekali.
Berat badan 5–7 kg: 70 ml per satu jam sekali.
Berat badan 7–9: 100 ml per satu jam sekali.
Berat badan 9,5–18 kg: 190 ml per satu jam sekali.
Berat badan 18,5–27 kg: 300 ml per satu jam sekali.

Aturan di atas dapat diterapkan pada anak berusia di bawah 10 tahun. Sementara itu, oralit yang dianjurkan untuk anak di atas 10 tahun dan orang dewasa adalah 2000 ml atau 2 liter per hari. Oralit akan bekerja 3–4 jam setelah dikonsumsi, sehingga diperlukan pemantauan selama waktu tersebut untuk mengetahui apakah ada reaksi alergi atau efek samping yang muncul. Singkatnya, setiap satu sachet oralit perlu dikonsumsi setiap kali ada cairan yang keluar baik melalui muntah ataupun diare.

Hindari mengonsumsi oralit yang sudah dilarutkan selama lebih dari 24 jam. Selain itu, oralit juga tidak disarankan dikonsumsi lebih dari 3 hari berturut-turut. Apabila Anda merasa gejala dehidrasi tak kunjung membaik, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter.(patrisia argi)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *