Makanan yang Harus Dihindari Saat Melawan Kolesterol Tinggi

Makanan yang harus dihindari penderita kolesterol. (Foto: naturalfarm)

Sukoharjonews.com – Meskipun Anda mungkin mengasosiasikan kolesterol dengan berbagai masalah kesehatan, penting untuk dipahami bahwa kolesterol adalah zat penting seperti lemak yang diperlukan untuk fungsi tubuh seperti produksi hormon dan regenerasi membran sel. Namun, seperti banyak hal lainnya, kolesterol tinggi bisa berbahaya, menyebabkan masalah seperti penyempitan atau penyumbatan arteri dan penyakit jantung kronis dan penyebabnya mungkin karena makanan Anda.


Dikutip dari The Statesman, pada Jumat (23/2/2024), pengendalian kadar kolesterol dapat dilakukan dengan membatasi atau menghilangkan makanan tinggi kolesterol jahat yang dapat menyebabkan fluktuasi kadar kolesterol dalam tubuh. Meskipun buah-buahan dan sayuran segar yang kaya serat dapat membantu menyerap kolesterol dan menjaga keseimbangan tubuh, penting untuk memperhatikan makanan tertentu yang sebaiknya dihindari pada segala usia. Oleh karena itu, hindarilah makanan ini jika Anda sedang melawan kolesterol Anda:

1. Minyak yang Mengandung Asam Lemak Trans
Minyak nabati, minyak bunga matahari, dan minyak jagung sering kali dihidrogenasi untuk memperpanjang umur simpan, sehingga mengakibatkan peningkatan kadar lemak trans. Lemak trans sangat merugikan kadar kolesterol dan kesehatan secara keseluruhan, karena menurunkan kadar HDL sekaligus meningkatkan kadar LDL.


2. Udang
Meskipun udang merupakan sumber protein dan selenium yang baik, udang juga kaya akan kolesterol makanan. Mengurangi asupan udang dapat bermanfaat untuk mengendalikan kolesterol, atau memilih ikan berlemak seperti salmon, rohu, dan hilsa, yang kaya akan asam lemak omega-3, dapat memberikan nutrisi penting tanpa meningkatkan kadar kolesterol secara signifikan.

3. Daging Olahan
Jika Anda rutin menikmati bacon, sosis, dan ham, ada baiknya mempertimbangkan kembali asupan Anda. Daging olahan seperti ini seringkali mengandung lemak jenuh yang tinggi, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol. Konsumsi lemak jenuh secara terus menerus dapat merusak reseptor LDL di hati, sehingga menyebabkan peningkatan kadar kolesterol dan risiko jantung yang lebih tinggi.


4. Gula
Meskipun Anda tergoda untuk menikmati kue yang baru dipanggang, konsumsi gula yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kadar kolesterol. Gula tidak hanya ditemukan pada makanan penutup tetapi juga pada banyak makanan kemasan dan olahan, sehingga berkontribusi terhadap peningkatan kadar LDL bila dikonsumsi dalam jumlah banyak.

5. Daging merah
Konsumsi daging merah yang tinggi seperti daging domba, kambing, dan babi dapat meningkatkan kadar kolesterol dan menimbulkan risiko bagi kesehatan jantung dan ginjal. Membatasi asupan daging merah berhubungan langsung dengan pengelolaan kadar LDL dan mengurangi risiko kardiovaskular.

Kelompok makanan ini harus dimoderasi atau dihindari untuk menjaga keseimbangan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Sebaliknya, prioritaskan makanan utuh, lemak nabati, kacang-kacangan, dan produk segar untuk memenuhi kebutuhan nutrisi sekaligus mendukung kesehatan jantung.(cita septa)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *