Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Jumlah orang tanpa gejala (OTG) Corona sudah cukup lama tidak mengalami kenaikan. Namun, saat ini ada tambahan 18 OTG baru sehingga membuat totalOTG Corona menjadi 546 orang. Dari 546 orang tersebut, OTG yang selesai masa pemantauan sebanyak 187 orang. Sebaran OTG juga sudah ada di 11 kecamatan dan tinggal Kecamatan Weru yang masih terbebas dari OTG Corona.
Berdasarkan data dari website www.corona.sukoharjokab.go.id, secara kumulatif, tambahan 18 OTG baru sebagian besar dari Kecamatan Nguter sebanyak 13 orang dan Kecamatan Mojolaban lima orang. OTG baru ini merupakan kontak erat dengan kasus positif dimana sebagian besar dari klaster Gowa.
Secara akumulasi, 546 OTG tersebut yang tersebar di 11 kecamatan masing-masing Kecamatan Mojolaban 177 orang (62 selesai pemantauan), Kecamatan Grogol 106 orang (37 selesai pemantauan), Kartasura 102 orang (38 selesai pemantauan), disusul Kecamatan Baki 87 orang (26 selesai pemantauan), Nguter 30 orang (10 selesai pemantauan), Bendosari 17 orang (2 selesai pemantauan), Sukoharjo sembilan orang (4 selesai pemantauan), Bulu enam orang (3 selesai pemantauan), Polokarto enam orang, Gatak lima orang (5 selesai pemantauan), dan Tawangsari satu orang.
“OTG baru ini sebagian besar ada di Kecamatan Nguter dan merupakan kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif Corona terbaru,” terang Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Selasa (18/5/2020).
Seperti diketahui, OTG didefinisikan sebagai seseorang yang tidak bergejala dan memiliki risiko tertular dari orang konfirmasi Corona. OTG merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi Corona. Kontak erat sendiri adalah orang yang melakukan kontak fisik atau berada dalam ruangan atau berkunjung dalam radius saru meter dengan kasus pasien dalam pengawasan atau positif Corona dalam dua haru sebelum kasus timbul gejala dan hingga 14 hari setelah kasus timbul gejala. (erlano putra)
Facebook Comments