Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Naiknya kasus positif corona di Sukoharjo membuat jumlah kontak erat/orang tanpa gejala (OTG) juga ikut naik. Pelacakan terus dilakukan pada kontak erat dan berdasarkan update 3 September kemarin, ada delapan kontak erat baru. Tambahan delapan kontak erat baru tersebut berasal dari dua kecamatan. Saat ini, kontak erat kasus positif yang masih dalam pemantauan sebanyak 557 orang yang tersebar di 11 kecamatan di Sukoharjo.
Berdasarkan data Instagram Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, delapan tambahan kontak erat baru tersebut berasal dari dua kecamatan. Masing-masing Kecamatan Polokarto empat orang dan Kecamatan Baki empat orang.
Saat ini, kontak erat yang masih menjalani pemantauan sebanyak 557 orang. Sebarannya, Kecamatan Weru sembilan orang, Bulu 22 orang, Tawangsari 38 orang, Sukoharjo empat orang, Nguter 85 orang, Polokarto 62 orang. Sedangkan Kecamatan Mojolaban ada lima orang, Grogol 19 orang, Baki 14 orang, Gatak 98 orang, dan Kecamatan Kartasura 185 orang.
“Secara akumulasi kontak erat sudah mencapai 1.900 orang, namun 1.343 orang diantaranya sudah selesai pemantauannya sehingga kontak erat tersisa 557 orang,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Jumat (4/9/2020).
Dikatakan Yunia, seorang kontak erat sendiri didefinisikan memiliki riwayat dengan kasus probable atau konfirmasi corona atau memberikan perawatan langsung terhadap kasus probable. Probable sendiri diartikan kasus suspek dengan Ispa berat atau meninggal dengan gejala corona dan belum ada hasil pemeriksaan RT-PCR. (erlano putra)
Facebook Comments