Kontak Erat Kembali Bertambah 60, Masih 1.946 Orang Dalam Pantauan

Data kontak erat corona Sukoharjo, update per 24 November 2020.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Bertambahnya kasus positif corona di Sukoharjo belum berhenti sehingga membuat jumlah kontak erat/orang tanpa gejala (OTG) juga ikut naik. Dari hasil pelacakan gugus tugas, ada tambahan 60 orang kontak erat baru berdasarkan update 24 November kemarin. Tambahan 60 kontak erat baru tersebut berasal dari enam kecamatan. Saat ini, masih ada 1.946 orang kontak erat yang masih dalam pemantauan dan tersebar di 12 kecamatan di Sukoharjo.


Berdasarkan data Instagram Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, 60 tambahan kontak erat baru tersebut berasal dari enam kecamatan. Masing-masing Kecamatan Sukoharjo 21 orang, Nguter sembilan orang, Bendosari lima orang, Mojolaban sembilan orang, Grogol sembilan orang, dan Kecamatan Baki tujuh orang.

Saat ini, kontak erat yang masih menjalani pemantauan masih 1.946 orang tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Weru 49 orang, Bulu 167 orang, Tawangsari 22 orang, Sukoharjo 337 orang, Nguter 135 orang, Bendosari 138 orang, Polokarto 121 orang. Sedangkan Kecamatan Mojolaban 119 orang, Grogol 242 orang, Baki 140 orang, Gatak 49 orang, dan Kecamatan Kartasura 427 orang.

“Saat ini, akumulasi kontak erat sudah mencapai 4.921 orang, namun 2.975 orang diantaranya sudah selesai pemantauannya sehingga kontak erat tersisa 1.946 orang,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Rabu (25/11/2020).

Seorang kontak erat sendiri didefinisikan memiliki riwayat dengan kasus probable atau konfirmasi corona atau memberikan perawatan langsung terhadap kasus probable. Probable sendiri diartikan kasus suspek dengan Ispa berat atau meninggal dengan gejala corona dan belum ada hasil pemeriksaan RT-PCR.

Saat ini masih ada 366 kasus positif corona aktif di Sukoharjo yang tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Grogol 29 orang, Kartasura 83 orang, Sukoharjo 50 orang, Mojolaban 53 orang, Baki 54 orang, Polokarto 24 orang, Tawangsari lima orang, dan Bulu 17 orang. Kemudian Kecamatan Nguter 11 orang, Bendosari 19 orang, Gatak 18 orang, dan Kecamatan Weru tiga orang. (erlano putra)

Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar