Sukoharjonews.com – Hyundai siap meluncurkan Kona Electric generasi berikutnya, memberikan gambaran sekilas tentang apa yang akan terjadi pada tahun 2024. Produsen mobil Korea ini bertujuan untuk memanfaatkan keterjangkauan model saat ini, dengan harga generasi sebelumnya hanya di bawah USD35.000 atau Rp537 jutaan. Namun, sebenarnya berapa peningkatan versi 2024?
Dilansir dari Gizmochina, Jumat (15/9/2023), salah satu yang menarik dari Kona Electric yang dirubah adalah desain aerodinamisnya. Hidungnya lebih ramping dan lampu LED siang hari kini menjangkau seluruh lebar mobil. Namun jika Anda mencari perubahan revolusioner pada tampilan keseluruhannya, Anda mungkin akan sedikit kecewa. Profil sampingnya telah memasukkan beberapa elemen dari Ioniq 5, tetapi kemiripannya sangat samar.
Dari segi performa, Kona Electric 2024 tampaknya hanya mengalami peningkatan bertahap. Kendaraan ini memiliki koefisien hambatan sebesar 0,27, dibandingkan dengan 0,29 pada pendahulunya, sehingga menghasilkan pengendaraan yang lebih mulus. Baterainya telah meningkat, meski sedikit, dari 64 kWh menjadi 64,8 kWh, mendorong jangkauan dari 258 mil menjadi sekitar 260 mil. Dalam hal pengisian daya, kini Anda bisa mengisi daya dari 10% hingga 80% dalam 43 menit, sebuah peningkatan tetapi bukan terobosan baru.
Interiornya menambahkan beberapa fitur baru seperti layar ganda 12,3 inci untuk infotainment dan cluster pengukur, serta pencahayaan sekitar. Namun, Kona Electric masih didasarkan pada platform K3 Hyundai, yang awalnya ditujukan untuk kendaraan berbahan bakar gas, bukan Arsitektur Modular Global Listrik (E-GMP) canggih yang terlihat pada model baru seperti Ioniq 5.
Pesanan Kendaraan Listrik Kona baru akan dibuka pada akhir musim gugur 2023, dengan harga yang belum diumumkan. Ini akan diproduksi di Korea Selatan dan Ceko, dan jelas bahwa meskipun mobil listrik terlaris Hyundai tetap Ioniq 5, mereka berharap Kona akan menemukan ceruk pasarnya sendiri. (nano)
Facebook Comments