Ketahui, Inilah Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Setelah Anda Melahirkan

Makanan yang tidak boleh dimakan setelah melahirkan. (Foto: theasianparent)

Sukoharjonews.com – Jika dibandingkan dengan susu formula, pemberian ASI eksklusif memang terbukti lebih baik dan sehat untuk bayi baru lahir. Walau pada perkembangannya bobot dan ukuran tubuh anak yang minum ASI mungkin tidak sebesar bayi yang minum susu formula, namun mereka terbukti jarang sakit.


Selama di tahap menyusui, sebetulnya semua makanan aman untuk dikonsumsi oleh ibu. Namun, perlu diketahui juga bahwa apa pun yang dimakan oleh ibu akan ikut dirasakan oleh si buah hati melalui ASI.

Karena itulah, ada baiknya ibu tetap memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi setiap hari. Perlu juga untuk menghindari pantangan makanan setelah melahirkan demi menjaga kesehatan si buah hati. Dikutip dari Mother and Beyond, inilah makanan yang tidak boleh dimakan setelah Anda melahirkan:

1. Makanan Cepat Saji dan Makanan Olahan
Makanan cepat saji dan makanan olahan merupakan makanan yang tinggi kalori, lemak, gula, dan garam. Selain itu, makanan ini sering kali rendah nutrisi, seperti vitamin, mineral, dan serat. Sementara, usai melahirkan, Moms dianjurkan untuk makan makanan penuh nutrisi. Oleh karena itu sebaiknya Anda tidak mengonsumsi jenis makanan ini.

Untuk Anda yang juga memiliki keinginan untuk menurunkan berat badan setelah melahirkan, menghindari konsumsi makanan cepat saji dan makanan olahan merupakan pilihan yang tepat, karena makanan ini bisa menyebabkan penambahan berat badan dan meningkatkan penurunan berat badan yang Anda peroleh selama kehamilan.

Untuk itu, usahakan untuk mengonsumsi makanan segar buatan sendiri yang bergizi dan hindari makanan kaleng atau makanan kemasan. Kurangi juga konsumsi kue atau keripik. Pilihlah camilan sehat rendah kalori yang kaya protein, serat, dan lemak sehat, seperti buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.


2. Makanan Penyebab Alergi
Beberapa makanan umum yang menjadi penyebab alergi antara lain kacang tanah, telur, susu, kerang, ikan, gandum, dan kedelai. Bila Anda atau keluarga Anda memiliki riwayat alergi, maka sebaiknya Anda mengonsultasikannya pada dokter anak untuk mengetahui apakah Anda harus menghindari makanan-makanan tersebut setelah melahirkan, agar tidak memberikan dampak negatif pada bayi.

3. Ikan Tinggi Merkuri
Seperti kita ketahui, makanan laut merupakan sumber protein, lemak sehat, dan nutrisi lainnya. Namun sayangnya beberapa jenis ikan mungkin mengandung merkuri tinggi yang bisa masuk melewati ASI untuk Si Kecil dan berdampak buruk bagi kesehatannya. Beberapa ikan seperti todak, tilefish, dan king mackerel sebaiknya tidak Anda konsumsi setelah melahirkan karena kandungan merkurinya cenderung tinggi.


4. Makanan yang Mengandung Gas
Setelah melahirkan, sebaiknya Anda menghindari makanan yang mengandung gas. Pasalnya, konsumsi makanan ini bisa berpengaruh pada aktivitas menyusui bayi, yang pada akhirnya bisa menyebabkan Si Kecil mengalami kolik. Selain itu makanan yang mengandung gas juga bisa menyebabkan masalah perut.

Beberapa makanan dan minuman yang mengandung gas antara lain produk susu, kafein, kubis, brokoli, bawang putih, paprika, dan kacang polong. Sebaiknya Anda juga mengindari konsumsi makanan pedas yang bisa menjadi salah satu penyebab bayi kolik.

5. Kafein
Mengonsumsi kopi atau teh di pagi hari sepertinya sudah menjadi kebiasaan banyak orang. Namun, di sisi lain, melansir laman Dr. Noze Best, University of Pittsburgh Medical Center merekomendasikan untuk menghindari minuman berkafein guna membantu mengatasi kelelahan setelah melahirkan. Minuman berkafein ini termasuk kopi, soda, teh, dan cokelat.

Meski demikian, kabar baiknya, Anda tetap bisa mengonsumsi kopi atau teh. Namun, pastikan Anda hanya minum 1-2 cangkir saja per hari. Jika dikonsumsi dalam jumlah yang lebih banyak, minuman berkafein ini bisa menumpuk di tubuh bayi sehingga membuat Si Kecil terpapar rangsangan kafein, yang dapat membuatnya rewel dan tidak bisa tidur nyenyak.


6. Alkohol
Bagi Anda yang menyusui usai melahirkan, sebaiknya Anda menghindari konsumsi minuman beralkohol. Pasalnya, berapa jumlah alkohol yang Anda konsumsi, itu akan berpengaruh pada ASI Anda. Bahkan paparan alkohol dalam jumlah sedang saja bisa merusak tumbuh kembang dan pola tidur bayi. Paparan alkohol dari ASI juga bisa menyebabkan kantuk, lemas, dan penambahan berat badan yang tidak biasa pada bayi.

Jadi, tak ada alasan untuk makan sembarangan setelah melahirkan, ya! Selalu perhatikan apa yang Anda konsumsi, agar berdampak baik pada pemulihan Anda setelah melahirkan dan tumbuh kembang bayi Anda.(cita septa)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *