Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Berdasarkan update per 7 Desember kemarin, kasus kematian positif corona di Sukoharjo kembali mengalami kenaikan. Saat ini, kasus kematian positif corona sudah mencapai 104 orang yang tersebar di 12 kecamatan. Berdasarkan update, akumulasi kasus positif corona di Sukoharjo sudah mencapai 1.967 kasus. Dari jumlah tersebut, 1.660 orang sembuh. Dari 104 kasus kematian tersebut, kasus terbanyak ada di Kartasura sebanyak 23 kasus kematian.
“Berdasarkan update 7 Desember kemarin, kasus positif corona masih menunjukkan tren kenaikan. Dari 1.967 kasus positif corona, kasus kematian sudah mencapai 104 orang,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Selasa (7/12/2020).
Berdasarkan data website www.coronasukoharjo.go.id, setelah Kartasura dengan 23 kematian, disusul Kecamatan Grogol 16 kasus, Mojolaban 13 kasus, Sukoharjo 11 kasus, Baki 10 kasus. Kemudian Kecamatan Nguter delapan kasus, Bendosari tujuh kasus, Polokarto enam kasus, Gatak lima kasus, Bulu dan Weru masing-masing dua kasus, dan Kecamatan Tawangsari satu kasus kematian.
Hingga saat ini, hanya Kecamatan Tawangsari yang belum terdapat kematian untuk kasus positif corona. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona mengimbau warga Sukoharjo untuk tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus.
Saat ini, masih terdapat 203 kasus positif corona aktif di Sukoharjo yang tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Kartasura 51 orang, Grogol 23 orang, Mojolaban 53 orang, Sukoharjo 24 orang, Baki 20 orang, Tawangsari 4 orang, dan Bendosari tiga orang. Kemudian Kecamatan Polokarto lima orang, Nguter tiga orang, Bulu 13 orang, Gatak dua orang, dan Kecamatan Weru dua orang. (erlano putra)
Facebook Comments