Sukoharjonews.com (Bulu) – Kawanan kera turun gunung dari perbukitan di wilayah Kecamatan Bulu. Kawanan kera tersebut masuk ke pemukiman warga tidak hanya yang ada di wilayah perbukitan saja, tapi juga ke pemukiman yang jauh dari bukit. Kondisi tersebut membuat warga resah karena kawanan kera menyerang lahan pertanian warga yang ada kebun.
“Saat turun gunung, jumlah kera cukup banyak mencapai ratusan. Biasanya mencari makan dengan mengobrak abrik tanaman pangan milik warga. Seperti ketela, pisang, dan lainnya,” ujar Kepala Desa Tiyaran, Sunardi, Jumat (15/3).
Saat kawanan kera menyerang, Sunardi mengaku warga tidak bisa berbuat banyak. Pasalnya, saat kera turun gunung selalu bergerombol. Selain itu, kera tersebut juga sudah tidak takut lagi kalau hanya sekedar di usir dengan tangan kosong. Karena itu saat ini banyak warga yang mengusir dengan senapan angin.
Menurutnya, senapan angin menjadi opsi warga karena kawanan kera akan bubar saat ada suara keras dan melihat ada kawannya yang terkena tembakan. “Warga sempat menghadirkan pawang kera dari luar daerah tapi tidak berlanjut. Saat ini warga menggunakan senapan angin untuk mengusir kawanan kera yang menyerang,” ujarnya.
Biasanya, ujar Sunardi, kera turun gunung ketika musim kemarau saat wilayah perbukitan sudah tidak ada lagi stok makanan. Sunardi memperkirakan kawanan kera tersebut turun gunung saat mudim hujan karena banyak pohon yang jadi sumber makanan kera roboh diterjang angin. (erlano putra)
Facebook Comments