Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Tren kenaikan kasus positif corona belum berhenti. Naiknya kasus positif menyebabkan kontak erat juga bertambah. Berdasarkan update per 24 Juli kemarin, ada 16 kontak erat baru dari tiga kecamatan. Saat ini, dengan tambahan 16 kontak erat baru, kontak erat yang masih dalam masa pemantauan menjadi 525 orang yang tersebar di 12 kecamatan.
Sesuai data Instagram Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, 16 tambahan kontak erat baru tersebut masing-masing dari Kecamatan Tawangsari lima orang, Sukoharjo tujuh orang, serta Kecamatan Baki empat orang. Kontak erat ini merupakan perubahan istilah yang sebelumnya dikenal sebagai orang tanpa gejala (OTG).
Tambahan 16 orang membuat kontak erat yang dipantau semakin banyak dan mencapai 525 orang. Sebarannya, Kecamatan Weru 23 orang, Bulu 59 orang, Tawangsari 75 orang, Sukoharjo 51 orang, Nguter 18 orang, Bendosari 29 orang, Polokarto 34 orang, Mojolaban 61 orang, Grogol 40 orang, Baki 18 orang, Gatak 54 orang, dan Kecamatan Kartasura 69 orang.
“Secara akumulasi kontak erat sudah mencapai 1.261 orang, namun 736 orang diantaranya sudah selesai pemantauannya sehingga kontak erat tersisa 525 orang,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Sabtu (25/7/2020).
Dikatakan Yunia, seorang kontak erat sendiri didefinisikan memiliki riwayat dengan kasus probable atau konfirmasi corona atau memberikan perawatan langsung terhadap kasus probable. Probable sendiri diartikan kasus suspek dengan Ispa berat atau meninggal dengan gejala corona dan belum ada hasil pemeriksaan RT-PCR. (erlano putra)
Facebook Comments