Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kasus kematian positif corona di Sukoharjo masih menunjukkan tren kenaikan. Seperti dalam update per 4 Maret 2022 dimana dalam sehari ada kenaikan lima kasus kematian. Saat ini, total kematian positif corona di Sukoharjo mencapai 1.426 kasus. Kasus kematian terbanyak ada di Kecamatan Grogol dengan 209 kasus.
“Kenaikan positif dan kasus kematian masih terjadi. Prokes tetap harus dijalankan secara ketat. Saat ini total kasus positif sebanyak 18.581 kasus dan 1.426 diantaranya meninggal dunia,” tandas Jubir Satgas Penanganan Corona Sukoharjo, Tri Tuti Rahayu, Minggu (6/3/2022).
Berdasarkan data Dinas Kesehatan, kasus kematian terbanyak ada di Kecamatan Grogol dengan 209 kasus. Setelah Grogol disusul Kartasura 193 kasus kematian, Sukoharjo 154 kasus, Mojolaban 144 kasus, Baki 141 kasus, Polokarto 119 kasus, Bendosari 114 kasus, Nguter 96 kasus, Weru 73 kasus, Tawangsari 70 kasus, Gatak 62 kasus, Bulu 51 kasus kematian.
Kematian untuk kasus positif corona sudah menyebar di 12 kecamatan. Satgas Penanganan Corona meningkatkan kewaspadaan dan mengingatkan warga Sukoharjo untuk tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan yakni 5M. Masing-masing memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menjauhi kerumunan, serta mengurangi mobilitas.
Saat ini, kasus aktif masih 1.601 kasus, rinciannya 1.470 kasus menjalani isolasi mandiri dan 131 kasus menjalani rawat inap di rumah sakit. (erlano putra)
Facebook Comments