Ragam  

Kasus Aktif Tinggal 115, Kontak Erat Aktif Dalam Pantauan Masih 256 Orang

Waspada virus corona. (ilustrasi)

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kasus posisif corona di Kabupaten Sukoharjo sudah turun signifikan. Meski masih ada kenaikan setiap hari, namun jumlahnya tidak sebanyak sebelumnya. Meski kasus sudah turun, untuk kontak erat aktif yang masih dalam pantauan masih sebanyak 256 yang tersebar di 12 kecamatan.


“Kasus positif masih bertanbah setiap hari sehingga kontak erat juga bertambah karena dilakukan pelacakan. Saat ini kontak erat tersebut menjalani isolasi mandiri,” ujar Jubir Satgas Penanganan Corona Sukoharjo, Tri Tuti Rahayu, Senin (11/4/2022).

Berdasarkan update 9 April 2022, kontak erat mengalami kenaikan 17 orang. Hingga saat ini, akumulasi kontak erat kasus corona di Sukoharjo mencapai 37.046 orang dan 36.790 orang diantaranya sudah selesai masa pemantauannya dan tersisa 256 kontak erat yang masih dipantau.

Sebaran kontak erat dalam pantauan tersebut masing-masing di Kecamatan Weru satu orang, Bulu 14 orang, Tawangsari tiga orang, Sukoharjo delapan orang, Nguter 42 orang, Bendosari tiga orang, Polokarto 19 orang, Mojolaban 28 orang, Grogol 70 orang, Baki satu orang, Gatak 32 orang, dan Kartasura 35 orang.

Seorang kontak erat sendiri didefinisikan memiliki riwayat dengan kasus probable atau konfirmasi positif corona atau memberikan perawatan langsung terhadap kasus probable. Probable sendiri diartikan kasus suspek dengan Ispa berat atau meninggal dengan gejala corona dan belum ada hasil pemeriksaan swab PCR.

Dalam update per 9 April 2022, akumulasi untuk kasus positif corona di Sukoharjo sudah mencapai 20.548 kasus. Terdiri dari 18.912 kasus sembuh, 1.521 kasus meninggal dunia, dan 115 kasus aktif. Untuk kasus aktif tersebut terdiri dari 104 kasus isolasi mandiri dan 11 kasus rawat inap di rumah sakit. (erlano)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *