Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Melonjaknya kasus positif di Sukoharjo beberapa hari terakhir membuat jumlah orang tanpa gejala (OTG) corona juga ikut naik. Berdasarkan update per 14 Juli kemarin, ada 53 OTG baru dari sejumlah kecamatan dimana tambahan terbanyak dari Kecamatan Sukoharjo dan Gatak. Saat ini, dengan tambahan 53 OTG baru tersebut, OTG yang masih dalam masa pemantauan menjadi 204 orang yang tersebar di sejumlah kecamatan.
Sesuai data Instagram Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, 53 OTG tersebut masing-masing dari Kecamatan Sukoharjo 16 empat orang, Gatak 13 orang, Tawangsari delapan orang, Kartasura dua orang dan Kecamatan Weru, Polokarto, Mojolaban, Grogol dan Baki masing-masing satu orang. Saat ini, 204 OTG yang masih dipantau masing-masing di Weru 14 orang, Bulu 15 orang, Tawangsari 14 orang, Sukoharjo 32 orang, Nguter 16 orang, Bendosari 28 orang, Polokarto 13 orang, Mojolaban 11 orang, Grogol lima orang, Baki enam orang, Gatak 24 orang, dan Kecamatan Kartasura 26 orang.
“Secara akumulasi OTG sudah mencapai 935 orang, namun 731 orang diantaranya sudah selesai pemantauannya sehingga OTG tinggal 204 orang,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Rabu (15/7/2020).
Dikatakan Yunia, seorang OTG sendiri belum positif corona, tapi merupakan kontak erat dengan kasus positif dan tidak mengalami gejala.
Seperti diketahui, OTG didefinisikan sebagai seseorang yang tidak bergejala dan memiliki risiko tertular dari orang konfirmasi Corona. OTG merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi Corona. Kontak erat sendiri adalah orang yang melakukan kontak fisik atau berada dalam ruangan atau berkunjung dalam radius satu meter dengan kasus pasien dalam pengawasan atau positif Corona dalam dua hari sebelum kasus timbul gejala dan hingga 14 hari setelah kasus timbul gejala. (erlano putra)
Facebook Comments