Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Jumlah orang tanpa gejala (OTG) Corona terus melejit hingga pagi ini. Total OTG Corona sudah mencapai 533 orang atau naik 97 kasus karena data sebelumnya baru mencapai 436 orang. Dari 533 orang tersebut, OTG yang selesai masa pemantauan sebanyak 120 orang. Sebaran OTG juga meluas karena sudah ada di 11 kecamatan dan tinggal Kecamatan Weru yang masih belum terbebas dari OTG Corona.
Berdasarkan data dari website www.corona.sukoharjokab.go.id, secara kumulatif, tambahan 97 OTG baru sebagian besar dari Kecamatan Mojolaban 58 orang, Katasura 28 orang, dan Kecamatan Bendosari 11 orang. OTG baru ini merupakan kontak erat dengan kasus positif dimana sebagian besar dari klaster Gowa.
Secara akumulasi, 533 OTG tersebut yang tersebar di 11 kecamatan masing-masing Kecamatan Mojolaban 172 orang (2 selesai pemantauan), Kecamatan Grogol 110 orang (37 selesai pemantauan), Kartasura 103 orang (38 selesai pemantauan), disusul Kecamatan Baki 88 orang (26 selesai pemantauan), Nguter 17 orang (10 selesai pemantauan), Bendosari 17 orang (2 selesai pemantauan), Sukoharjo sembilan orang (2 selesai pemantauan), Bulu enam orang (3 selesai pemantauan), Polokarto enam orang, Gatak empat orang, dan Tawangsari satu orang.
“OTG baru ini merupakan hasil penelusuran kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif Corona terbaru. Sebagian besar di Kecamatan Mojolaban,” terang Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Selasa (12/5/2020).
Seperti diketahui, OTG didefinisikan sebagai seseorang yang tidak bergejala dan memiliki risiko tertular dari orang konfirmasi Corona. OTG merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi Corona. Kontak erat sendiri adalah orang yang melakukan kontak fisik atau berada dalam ruangan atau berkunjung dalam radius saru meter dengan kasus pasien dalam pengawasan atau positif Corona dalam dua haru sebelum kasus timbul gejala dan hingga 14 hari setelah kasus timbul gejala. (erlano putra)
Facebook Comments