Jalan Veteran Diwacanakan Satu Arah, Hasil Kajiannya Sudah Oke

Jalan Veteran tampak lengang tetapi di jam-jam tertentu, terutama sore hari terpantau sangat croded.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Jalan Veteran Sukoharjo diwacanakan menjadi jalur satu arah. Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo sudah melakukan kajian dan jalur tersebut sangat layak diberlakukan Sistem Satu Arah (SSA) ke arah barat.



Kepala Dishub Sukoharjo, Joko Indriyanto mengatakan, mulai dari Simpang Lima atu Proliman hingga traffic light Simpang Empat Carikan itu sangat layak dijadikan satu arah. Tetapi urung dilakukan karena dampaknya di jalur lain tidak seperti yang diharapkan. “Hasil kajian jalur tersebut sangat layak dijadikan satu arah,” tutur Joko Indriyanto, kamis (18/1).

Menurut Joko, berdasarkan hasil uji coba yang pernah dilakukan, arus Jalan Pemuda menjadi sangat padat dan terjadi penumpukan di pertemuan Jalan Jendral Sudirman (Pertigaan Pegadaian). “Dari tiga kali percobaan yang kami lakukan, di situ sangat ’crowded’,” katanya.

Bahkan, kata dia, untuk saat ini saja ketika ada kendaraan yang keluar dari Jalan Pemuda sudah menimbulkan kemacetan. Sementara, kata dia, di pertigaan tersebut tidak memungkinkan di beri traffic light karena terlalu dekat dengan traffic light di Simpang Lima.

Karena itu Dishub Sukoharjo urung memberlakukan SSA di Jalan Veteran. “Saat ini saja ketika ada kendaraan menyeberang sudah menimbulkan kemacetan,” tuturnya.

Sementara itu, seorang warga Jetis, Kecamatan Sukoharjo, Adi Riyanto mengatakan, tidak ada salahnya diberlakukan sistem satu arah di Jalan Veteran. Sebab, kata dia, selama ini lalu lintas di jalur kawasan Alun-laun Sukoharjo tersebut sangat padat utamanya di pagi dan sore.

Ditambah lagi sering ada mobil parkir di kanan kiri badan jalan yang sangat mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Menurutnya keberadaan parkir di kedua sisi badan jalan di kawasan Alun-alun Satya Negara ketika sore hari juga menambah keruwetan kondisi lalu lintas di jalan tersebut.

“Kalau dijadikan satu arah banyak alternatif jalan lain, karena banyak gang disepanjang Jalan Veteran. Tapi perlu juga dipertimbangkan dampak lainnya, jangan asal menerapkan kebijakan tanpa memikirkan dampak positif dan negatifnya,” Adi Riyanto. (Sofarudin)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *