Ini Kata Bupati Sukoharjo Soal Masalah Limbah PT RUM yang Meracuni Warga

PT Rayon Utama Makmur (RUM) di Kawasan Industri Nguter, Sukoharjo.

Sukoharjonews.com – Uji coba produksi di PT Rayon Utama Makmur (RUM) Sukoharjo menimbulkan gejolak. Warga sekitar pabrik raksasa di Kawasan Industri Nguter (KIN) itu mengeluhkan bau busuk menyengat yang dikhawatirkan mengganggu kesehatan.

PT RUM sendiri menyebut bau seperti ‘saptic tank’ dan telur busuk itu dikarenakan ada ‘trouble’ pada uji coba mesin produksi. Menanggapi masalah ini, Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya mengatakan, pimpinan PT RUM harus menemui warga dan duduk bersama untuk mencari solusi atas masalah tersebut.

“PT RUM dan warga harus duduk bersama untuk mencari solusi solusi yang terbaik,” tutur bupati saat ditemui di DPRD Sukoharjo, Kamis (26/10).

Bakal Calon Gubernur Jateng itu menambahkan, pada dasarnya PT RUM baru melakukan uji coba produksi. Dari uji coba produksi itu dalam prosesnya pasti akan dilihat kelebihan dan kekurangannya. Jika memang ditemukan kekurangan dalam proses uji coba itu, PT RUM harus segera mencari solusinya.



“Itu kan baru uji coba, kita lihat seberapa besar dampak pengaruhnya. Yang jelas, PT RUM harus menghargai apa yang menjadi keluhan masyarakat. Masalah ini harus ditanggapi langsung pimpinan PT RUM dan dicari bagaimana solusinya,”  Wardoyo.

Sementara itu, PT RUM sudah berkomitmen mengatasi masalah tersebut dan bersedia memfasilitasi pengobatan warga yang terdampak. Manager SDM PT RUM Sukoharjo, Haryo Ngadiyono mengatakan, beberapa hari terakhir pabrik memang tengah melakukan uji coba produksi bahan baku. Pihaknya memperkirakan, timbulnya bau tidak sedap itu karena limbah yang menguap dan terbawa angin.

Karena proses produksi belum sempurna, proses uji coba itu sudah dihentikan. Saat ini pihaknya tengah berupaya menyempurnakan mesin produksi dan pengolahan limbah untuk mengatasi hal tersebut. Haryo memastikan, PT RUM tidak akan menutup mata atas keluhan warga di sekitar pabrik tersebut. Menurutnya, keluhan itu sudah disampaikan ke jajaran pimpinan umum PT RUM. Pihaknya akan segera menemui warga dan siap memfasilitasi pengobatan bagi warga yang terdampak.

“Terkait keluhan pasti kami tindaklanjuti bagaimana baiknya. Kami tidak ingin ada masalah yang merugikan kita bersama,” katanya.

Sementara itu, anggota DPRD Sukoharjo, Sriyanto menginformasikan, permasalahan tersebut sudah selesai. Menurutnya, berdasarkan hasil pertemuan warga dengan PT RUM, sudah ada kesepakatan-kesepakatan. Diantaranya perusahaan siap membiayai pengobatan warga yang sakit akibat pencemaran itu dan siap memfasilitiasi warga yang mengungsi.

Termasuk siap sosialiasasi ketika ada tanda-tanda tanda kejadian serupa dan sanggup membuat-membuat detektor dini persamalahan serupa. “Sudah ada kesepakatan-kesepakatan antara kedua belah pihak sesuai tuntutan warga. Perusahaan mengakui kesalahan dan warga  sudah mau menerima,” katanya. (Sofarudin)

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *