Ingin Bernapas Lebih Baik? Hindari Kebiasaan Buruk Bernapas Ini

Cara bernapas dengan baik.(Foto: merdeka)

Sukoharjonews.com – Pernapasan adalah proses ritmis menghirup udara (oksigen) dan mengeluarkan karbon dioksida dari paru-paru. Pertukaran oksigen dan karbon dioksida disebut respirasi, yang penting untuk fungsi sel dan produksi energi. Meskipun ini adalah proses alami tubuh manusia, Anda dapat melakukan beberapa kesalahan pernapasan. Beberapa orang, baik disengaja maupun tidak, mungkin mengikuti kebiasaan bernapas yang buruk seperti bernapas melalui mulut atau bernapas dangkal. Praktik-praktik ini dapat meningkatkan risiko mulut kering, stres, dada terasa sesak, dan sesak napas, yang secara signifikan dapat berdampak pada kesehatan secara keseluruhan.


Dikutip dari Healthshots, pada Rabu (29/5/2024), berikut kebiasaan buruk bernapas yang sebaiknya Anda hindari demi memperbaiki pola pernapasan Anda:

1. Pernafasan mulut
Pernapasan melalui mulut dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan. Bernapas melalui mulut melewati saluran hidung, yang dirancang untuk menyaring, menghangatkan, dan melembabkan udara sebelum mencapai paru-paru. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh BMC Sports Science, Medicine, and Rehabilitation , pernapasan mulut di malam hari dapat menyebabkan mulut kering, sakit tenggorokan, bau mulut, dan peningkatan kerentanan terhadap infeksi. Seiring berjalannya waktu, pernapasan melalui mulut juga dapat menyebabkan masalah gigi, masalah tidur , dan bahkan perubahan struktural pada wajah, terutama pada anak-anak.


2. Bernapas melalui dada
Pernapasan dada, mirip dengan pernapasan dangkal, membatasi jumlah udara yang mencapai paru-paru bagian bawah. Pola pernapasan yang tidak efisien ini dapat menyebabkan kekurangan oksigen dalam tubuh sehingga berkontribusi terhadap stres dan kecemasan. Seiring waktu, pernapasan dada dapat meningkatkan ketegangan pada bahu dan leher. Selain itu, pernapasan dada yang berkepanjangan dapat menyebabkan ketegangan, sakit kepala , batuk, sesak dada, dan sesak napas.

3. Bernafas berlebihan (Hiperventilasi)
Hiperventilasi, atau bernapas terlalu cepat dan dalam, dapat mengganggu keseimbangan oksigen dan karbon dioksida dalam darah. Ini lebih merupakan reaksi terhadap stres daripada kebiasaan. Namun jika dibiarkan terus menerus bisa menjadi kebiasaan. kata Dr Agarwal. Ketidakseimbangan ini dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala ringan, kesemutan pada ekstremitas, dan sesak napas. Bernapas berlebihan sering kali merupakan respons terhadap kecemasan atau kepanikan, dan hal ini dapat memperburuk perasaan tersebut. Orang mungkin juga mengalami gejala seperti mati rasa dan kesemutan di lengan dan sekitar mulut.


4. Pernafasan dangkal
Banyak orang yang terbiasa mengambil napas pendek tanpa melibatkan diafragma sepenuhnya. “Pernapasan dangkal sering kali melibatkan penggunaan otot dada dibandingkan diafragma, sehingga menyebabkan berkurangnya asupan oksigen dan pertukaran gas yang buruk,” kata Dr Manjusha Agarwal , Dokter Penyakit Dalam. Hal ini dapat mengakibatkan kelelahan, peningkatan tingkat stres, dan konsentrasi yang buruk. Pernapasan diafragma dalam, di mana perut naik saat Anda menarik napas dan turun saat Anda mengeluarkan napas, memastikan lebih banyak oksigen memasuki aliran darah, meningkatkan relaksasi dan fungsi fisiologis yang lebih baik.

5. Menahan nafas
Menahan napas, baik disadari maupun tidak, dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Hal ini sering terjadi pada saat-saat konsentrasi tinggi, stres, atau bahkan saat berbicara. Menahan nafas dapat menyebabkan peningkatan kadar karbon dioksida dalam darah, menyebabkan pusing, sakit kepala, dan peningkatan stres. Faktanya, jika Anda menahannya terlalu lama, hal itu dapat menyebabkan jantung Anda berdetak tidak teratur dan dapat menyebabkan masalah pada ginjal dan hati Anda.(cota septa)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *