Hujan Tak Berhenti, di Sana Sini Banjir dan Longsor

Air di Pintu Air Sungai Siluwur di Desa Tegalsari, Kecamatan Weu meluap, Selasa (28/11).

Sukoharjonews – Hujan yang mengguyur Sukoharjo dan sekitarnya, sejak Senin-Selasa (27-28/11) menyebabkan banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah. Ratusan rumah di Kecamatan Weu terendam dan di Kecamatan Bulu terdapat sedikitnya lima titik tanah longsor.

Sejauh ini jumlah warga yang terdampak bencana tersebut masih dalam pendataan. Informasi yang dihimpun sukoharjonews.com, Sungai Siluwur yang melintas di wilayah Kecamatan Weru meluap. Jalan-jalan Desa dan pemukiman warga terendam.

Di willayah Desa Karangwuni, Kecamatan Weru, seratusan rumah dilaporkan terendam. “Sungai Siluwur meluap. Ada seratusan rumah di Desa Karangwuni terendam. Air juga sudah mulai merendam SMPN 2,” tutur Camat Weru, Samino.

Selain itu, air luapan dari Sungai/Kali Gawe juga merendam wilayah Dukuh Dayu, Desa Weru. Warga setempat, Ari (23) mengonformasikan, luapan air sungai tersebut nyaris setinggi jembatan yang menghubungkan Desa Weru dan Tawang. “Ini masih hujan dan air terus naik nyaris memasuki pemukiman warga,” ujar Ari.

Tebing di dekat salah satu rumah warga di Desa Sanggang, Kecamatan Bulu ambrol, Selasa (28/11).

Sementara itu, di Desa Sanggang, Kecamatan Bulu dilaporkan terdapat lima titik tebing longsor. Kapolsek Bulu, AKP Sarwoko menginformasikan, material longsor menimpa rumah-rumah warga. Di antaranya rumah milik Suyat (50) di Dukuh Dranjang RT 01 RW 06, Yadi (48) di Dukuh Tileng RT 02 RW 03, Karti (55) dan Yarno (49) di Dukuh Kaligunting RT 02/02.



Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Rumah-rumah yang terdampak juga tidak mengalami kerusakan berat. Longsor dilaporkan juga terjadi di Desa Kedungsono, Kecamatan Bulu. Tebing di dekat rumah warga Pambudi (54) di Dukuh Tegalrejo longsor. “Material longsor menimpa rumah warga dan menutupi jalan kampung,” terang katanya.

Di Wilayah Kecamatan Nguter juga terpantau satu titik tanah longsor. Talut di dekat salah satu rumah warga yang sempat diperbaiki ambrol dan cukup membahayakan. “Ada satu titik longsor di Desa Tanjungrejo dan tidak ada korban jiwa,” ujar Sumarno.

Sementara, wilayah rawan banjir di Kecamatan Grogol dan Mojolaban terpantau tidak terdampak banjir. Camat Grogol, Bagas, Camat Mojolaban, Iwan, Camat Polokarto, Pardi menginformasikan wilayahnya aman dari banjir. (Sofarudin)

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *