[HOAKS] Indonesia akan Di-banned di AFC Selanjutnya karena Terindikasi Suap Wasit

Hoaks Indonesia di-banned AFC untuk edisi U-23 selanjutnya. (Foto: Dok Kominfo)

Sukoharjonews.com – Sebuah video hoaks beradar di media sosial TikTok. Dalam video tersebut menyatakan Indonesia akan di-banned di AFC U-23 edisi selanjutnya. Hal itu karena ada indikasi Indonesia menyuap wasit.


Dikutip dari laman Kominfo, Sabtu (11/5/2024), berikut ini cek faktanya:

Penjelasan:

Beredar sebuah video di media sosial TikTok yang menyatakan bahwa Indonesia akan di-banned di AFC U-23 edisi selanjutnya karena terindikasi menyuap wasit. Dalam video itu ditampilkan cuplikan pertandingan Indonesia pada saat melawan Korea Selatan beberapa waktu lalu.

Faktanya, video yang menyatakan bahwa Indonesia di-banned oleh AFC di pertandingan selanjutnya tidaklah benar. Video serupa pernah diunggah di kanal YouTube VTV The Thao pada 26 April 2024. Setelah diterjemahkan, tayangan ini menceritakan bagaimana Indonesia bisa memenangkan pertandingan melawan Korea di AFC U-23 dengan laga penalti.


Dalam video reporter juga menyebutkan bahwa Indonesia adalah perwakilan dari Asia Tenggara di semifinal AFC U-23 serta tidak ada informasi valid yang memberitakan tentang kabar wasit Shaun Evans yang disuap Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Selain itu, dilansir dari laman Pikiran Rakyat Jateng, Indonesia sudah dipastikan masuk Pot 2 drawing kualifikasi Piala Asia yang akan dilaksanakan di Arab Saudi 2026.

KATEGORI: HOAKS

Link counter:

– https://turnbackhoax.id/2024/05/08/salah-indonesia-akan-di-banned-di-afc-selanjutnya-karena-terindikasi-suap-wasit/

– https://youtu.be/dUwoOmuBx5Y?si=4dgUjkACyTsnbSSB

– https://jateng.pikiran-rakyat.com/olahraga/pr-3738048920/top-indonesia-masuk-pot-2-drawing-kualifikasi-piala-asia-u-23-arab-saudi-2026-terhindar-dari-vietnam-dan-qata. (*)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *