Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Sejumlah wilayah masih dilanda banjir pagi ini sebagai dampak hujan deras yang turun pada Selasa (31/3/2020) sore hingga malam. Hingga Rabu (1/4/2020) pagi ini, wilayah perkotaan terpantau masih kebanjiran. Salah satunya adalah ruas jalan KH Samanhudi di utara PT Sritex yang masih tergenang. Meski jalan sudah ditutup, banyak pengguna jalan utamanya kendaraan roda empat menerobos jalan yang banjir.
Dari pantauan di lokasi, jalan yang dilanda banjir di Kelurahan Jetis tersebut sudah ditutup dari arah utara maupun selatan. Dari utara penutupan dilakukan disimpang tiga Jalan Diponegoro, sedangkan dari arah selatan ditutup mulai dari simpang tiga jalan lingkar utara PT Sritex. Namun, meski sudah diberi pembatas, kendaraan roda terutama yang dari arah selatan nekat menerobos. Sedangkan kendaraan roda dua yang nekat menerobos banyak yang mogok karena genangan air cukup tinggi.
“Sebenarnya sudah ditutup oleh petugas dan juga inisiatif warga sendiri karena saat mobil lewat justru membuat ombak air masuk kembali ke rumah atau toko,” ujar Hartanto, 43, warga sekitar.
Menurutnya, banjir yang melanda di Jalam KH Samanhudi tersebut sudah beberapa kali. Air mulai meluap ke jalan tadi malam. Meski hujan sudah reda, kawasan tersebut justru baru mulai dilanda banjir karena aliran air dari sejumlah wilayah masuk ke kawasan tersebut. Ketinggian air sendiri bervariasi mulai 15 sentimeter hingga 40 sentimeter. Toko yang berada di sepanjang jalan yang banjir terpaksa tutup.
Banjir di kawasan tersebut juga masih melanda sejumlah kampung yang ada. Antara lain Kampung Jetis, Seliran, dan Ngemplak. Selain itu, juga Kampung Pangin Kelurahan Joho. Banjjir paling parah terjadi di Kampung Pangin, Joho karena kampung tersebut berada di dataran rendah sehingga ketinggian air banjir ada yang mencapai 1 meter. Sugimin mengaku banyak tempat kos di Dukuh Pangin yang kebanjiran. “Ada yang sudah surut ada juga yang belum. Saat ini Kampung Pangin masih banjir,” ujarnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo, Sri Maryanto membenarkan banjir yang terjadi di Jalan KH Samanhudi tersebut. Menurutnya, selain wilayah perkotaan, banjir juga terjadi di sejumlah kecamatan yang lain. Hingga pagi ini, banjir di sejumlah wilayah terpantau sudah surut. “Ada yang sudah surut, ada juga yang belum. Pendataan terus kami lakukan,” ujarnya. (erlano putra)
Facebook Comments