Gigi Bengkok: Penyebab, Dampak, dan Pengobatannya

Penyebab gigi bengkok. (Foto: klikdokter)

Sukoharjonews.com – Pernahkah Anda melihat orang-orang dengan gigi lurus sempurna dan bertanya-tanya betapa beruntungnya seseorang untuk memiliki senyuman lurus ala Hollywood? Ya, kami mengerti. Senyuman kita adalah bagian penting dari kepribadian kita, dan memiliki gigi yang bengkok, bertumpuk, atau bengkok dapat sangat memengaruhi kepercayaan diri kita. Namun kabar baiknya adalah keberuntungan tidak ada hubungannya dengan penampilan gigi Anda.


Ada beberapa alasan logis mengapa gigi tumbuh bengkok. Kabar baik lainnya adalah Anda bisa memperbaiki gigi bengkok melalui perawatan ortodontik. Namun sebelum kita membahas cara menjalani kedokteran gigi kosmetik untuk mendapatkan gigi yang lebih rapi, mari kita pahami dulu penyebab masalah gigi bengkok dan dampaknya bagi kita.

Dikutip dari Amorthodontics, pada Jumat (8/12/2023), berikut penyebab, dampak, dan cara pengobatan gigi bengkok:

Penyebab Gigi Bengkok
1. Mengisap Jempol – Anak yang menghisap jempol selama beberapa tahun seringkali berakhir dengan gigi yang bengkok. Tekanan ibu jari yang terus-menerus diberikan pada gusi yang masih tumbuh menyebabkan gigi tumbuh miring, terutama ke arah luar. Masalah gigi bengkok akan lebih mungkin terjadi jika kebiasaan ini terus dilakukan hingga usia balita.
2. Menyodorkan Lidah – Menyodorkan lidah memiliki efek yang sama pada gigi seperti halnya menghisap jempol. Hal ini dapat mengakibatkan gigitan tidak sejajar, terutama overbite, yaitu gigi atas yang menonjol.


3. Gigi Tidak Sejajar – Gigi tidak sejajar atau maloklusi terjadi ketika ukuran rahang atas atau bawah lebih kecil dari biasanya. Rahang yang tidak sejajar mengakibatkan masalah seperti overbite dan underbite. Pada overbite, rangkaian gigi atas menonjol melebihi gigi bawah, dan pada underbite, rangkaian gigi bawah menonjol melebihi gigi atas.

4. Genetika – Anak sering kali mendapat gigi bengkok dari orang tuanya. Jika masalah gigi bengkok terjadi dalam keluarga, kemungkinan besar anak-anak juga akan memiliki gigi permanen yang bengkok meskipun telah melakukan kebiasaan perawatan mulut yang baik.

5. Cedera Wajah – Trauma wajah, seperti cedera rahang di masa kanak-kanak, dapat menyebabkan gigi tergeser atau gigitan tidak sejajar. Penyebabnya adalah rahang sedikit bergeser dari posisi semula sehingga menyebabkan gigi tumbuh miring. Cedera pada wajah juga dapat menyebabkan kehilangan gigi. Dan ketika ada ruang terbuka di rahang, sisa gigi cenderung bergeser untuk menutupi ruang tersebut.


Masalah Akibat Gigi Bengkok
1. Penyakit Gusi – Perawatan mulut jika terjadi gigi berjejal atau bengkok tentu saja sulit. Seiring waktu, kesehatan mulut atau gigi yang buruk menyebabkan bau mulut, plak, kerusakan gigi, dan akhirnya penyakit gusi. Tahap awal penyakit gusi disebut gingivitis ketika gusi terasa gatal, iritasi, dan bengkak. Gusi berdarah adalah gejala penyakit gusi lainnya. Namun jika gingivitis tidak diobati, hal ini akan menyebabkan periodontitis dimana masalah tersebut berpindah ke tulang dan mengakibatkan kehilangan tulang dan gigi.

2. Keausan – Gigi yang tidak sejajar lebih rentan terhadap keausan. Namun masalahnya tidak berhenti pada keausan saja. Dalam banyak kasus, keausan berlebihan menyebabkan kelainan sendi rahang atau kelainan rahang Temporomandibular di mana pasien mengalami rasa sakit yang luar biasa atau bahkan tulang rahang terkunci saat bergerak.


3. Kesulitan Mengunyah – Gigi yang bengkok atau berjejal membuat sulit mengunyah, yang dapat menyebabkan masalah pencernaan.

4. Kesulitan Berbicara – Kesulitan berbicara, seperti kesulitan mengucapkan beberapa kata, adalah dampak paling umum dari gigi bengkok.

5. Harga Diri Rendah – Orang dengan gigi bengkok atau gigi tidak sejajar menghadapi masalah harga diri rendah; lagipula, senyuman kita mencerminkan kepribadian kita. Selain itu, kesehatan gigi yang buruk dapat mengakibatkan gigi bernoda sehingga terlihat tidak menarik dan membuat orang merasa malu. Inilah alasan umum orang memilih kedokteran gigi kosmetik.


Pilihan Perawatan untuk Gigi Bengkok
Dua metode paling efektif untuk memperbaiki gigi bengkok adalah:

● Kawat Gigi – Kawat gigi adalah salah satu jenis alat ortodontik yang terdiri dari braket, pita, dan kabel. Mereka memberikan tekanan konstan pada rahang dalam jangka waktu lama, yang membuatnya beradaptasi dengan tekanan dalam arah tertentu, menyebabkannya berpindah ke posisi yang diinginkan. Ada tiga jenis kawat gigi yang tersedia, yaitu kawat gigi logam, kawat gigi keramik, dan kawat gigi lingual. Anda dapat berbicara dengan dokter ortodontis Anda dan mengetahui solusi penyelarasan gigi apa yang paling tepat untuk Anda berdasarkan hasil pemeriksaan mulut Anda.

● Invisalign – Invisalign pada dasarnya adalah kawat gigi yang tidak terlihat. Perawatan ini mencakup baki bening atau transparan yang dibuat khusus agar sesuai dengan susunan gigi Anda. Ortodontis Anda akan membuat beberapa cetakan, dan Anda harus berpindah dari satu cetakan ke cetakan lainnya hingga gigi Anda akhirnya berpindah ke posisi yang benar. Orang dewasa sering kali memilih Invisalign karena bening dan mudah luput dari perhatian. Namun, biaya Invisalign yang lebih tinggi membuat kawat gigi menjadi solusi yang lebih praktis.(patrisia argi)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *