Ganjar Pranowo: Contohlah Sritex Yang Jadi Leader Dibidang Tekstil

Cagub Jateng Ganjar Pranowo berfoto selfie bersama karyawan PT Sritex, Kamis (22/3). Ganjar melakukan serangkaian kegiatan dalam roadshow di Kabupaten Sukoharjo.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Roadshow Calon Gubernur (Cagub) Jateng Ganjar Pranowo sampai di Sukoharjo, Kamis (22/3). Terdapat sejumlah kegiatan yang dilakukan Ganjar di Sukoharjo dimana salah satunya adalah mengunjungi PT Sritex. Dalam kesempatan itu, Ganjar ditemani Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya mengunjungi sejumlah garmen bersama Presdir PT Sritex Iwan Setiawan Lukminto.



Dalam kesempatan itu, Ganjar menilai keberadaan PT Sritex menunjukkan jika teknologi tekstil yang ada di Indonesia leadernya ada di Jateng, yakni PT Sritex yang memiliki teknologi luar biasa. Ganjar berharap mudah-mudahan bisa menjadi rangsangan bagi industri di Jateng sekaligus bagaimana investasi di Jateng tetap aman dan nyaman.

“Swasta di Jateng mampu membuat dan terbukti sudah 35 negara menggunakan produk seragam dari Sukoharjo dalam hal ini Sritek. Maka Sritex sudah menjadi leader soal itu dan bisa diperhitungkan di kelas dunia,” ujarnya disela-sela kunjungan.

Ganjar berharap apa yang dilakukan Sritex bisa mendorong investasi di Jateng. Ganjar melihat para karyawan Sritex sangat menyenangkan dengan wajah-wajah yang bahagia karena hubungan industri tetap dijaga. Ganjar berharap Sritex bisa menjadi contoh bagi perusahaan yang lain.

Disinggung tentang terobosan Pemprov Jateng selama ini dalam rangka meningkatkan investasi di Jateng, Ganjar menilai sebenarnya yang dibutuhkan adalah melaksanakan perintah Pak Jokowi. Yakni dengan melakukan deregulasi perizinan di tataran birokrasi. “Memudahkan perizinan dan bahkan kita proaktif. Beberapa yang kita promokan kita datang dan berkomunikasi dengan para duta besar kita di luar negeri. Yang tertarik berinvestasi di sektor tertentu kita buat,” paparnya.

Menurutnya, di Jateng sudah dibuatkan seperti Semarang Raya untuk industri pengolahan, Solo Raya untuk industri kreatif. Disisi lain, untuk Solo Raya industri tekstil dan garmen juga tumbuh. Sedangkan untuk perkebunan ada di wilayah Kedu sampai Banyumas. Pembagian teritorial tersebut diharapkan bisa memicu investasi. Tahapan berikutnya adalah menciptakan kawasan industri.

Dengan kawasan industri, ujarnya, aspek lingkungan, aspek bisnis, dan infrastruktur relatif terjaga. Termasuk aspek-aspek perizinan. “Kalau bisa diberikan kemudahan-kemudahan itu, maka perintah Pak Presiden izin tiga jam bisa selesai karena ada dikawasan insustri,” katanya.

Dengan adanya kawasan industri, Ganjar menilai tidak perlu melalui dari awal. Namun kalau izin atau calon investor itu independen maka harus mulau dari bawah. Dengan adanya kawasan industri tersebut merupakan bagian untuk menyelesaikan pesoalan-persoalan perizinan sehingga pencarian lahan untuk investasi jauh lebih mudah.

Usai dari Sritex, Ganjar lantas mengunjungi Kantor Pengurus Cabang NU (PCNU) dan juga Kantor Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Sukoharjo. Setelah itu dilaturahmi dengan jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *