Etika dan Doa Ketika Sedang Bersin dan Mendengar Orang Lain yang Sedang Bersin

Doa saat sedang dan mendengarkan bersin.(Foto:terkini)

Sukoharjonews.com – Islam mengajarkan kita untuk berdoa di setiap aktivitas, termasuk ketika bersin. Bahkan, kita juga dianjurkan untuk membalas doa ketika ada orang lain yang bersin.


Dikutip dari Doa Harian Islam, pada Sabtu (4/5/2024), ini adalah doa ketika sedang bersin dan doa ketika mendengar orang lain bersin lengkap dengan artinya:

Doa Ketika Bersin

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ

Alhamdulillaah

Artinya : “Segala Puji Bagi Allah”

Doa diatas di baca jika diri sendiri yang bersin, kemudian jika kita mendengar orang lain bersin maka doanya adalah sebagai berikut.

Doa Mendengar Orang Lain Bersin

يَرْحَمُكَ اللهُ
Yarhamukalloh

Artinya: “Semoga Allah memberi rahmat kepadamu”.


Membalas doa dari orang lain yang mendengar bersin
Lalu jika orang lain mengucapkan doa diatas (“yarhamukalloh”) kemudian kita membalas dengan doa dibawah ini, doa ini merupakan doa kedua atau doa sebagai jawaban kepada orang yang mendoakan kita.

يَهْدِيْكُمُ اللهُ وَيَصْلِحُ بَالَكُمً
Yahdiikumulloh wa yaslihu balakum

Artinya : “Semoga Allah memberi petunjuk kepadamu dan membaguskan keadaanmu”

Maksud dari doa diatas adalah ketika kita bersin membaca “Alhamdulillah”, kemudian jika kita atau orang lain mendengar bersin membaca ” yarhamukalloh” (mendoakan orang yang bersin), lalu kita membalas atau menjawab doa orang tersebut dengan membaca ” yahdikumulloh wa yashilu balakum” (sebagai balasan atau jawaban doa untuk orang yang mendoakan kita).


Adab dan Tata Krama Saat Bersin

1. Menutup hidung dan wajah dengan tangan atau kain

Saat akan bersin hendaknya menutup mulut dengan tangan, tisu atau sapu tangan. Ini bertujuan agar virus yang keluar dari hidung tidak menular kemana-mana. hal ini seperti yang disunahkan oleh Rasulullah saw. Dari Abu Hurairah Ra.

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا عَطَسَ غَطَّى وَجْهَهُ بِيَدِهِ أَوْ بِثَوْبِهِ وَغَضَّ بِهَا صَوْتَهُ

Artinya: “Sesungguhnya Nabi Saw ketika bersin, beliau menutup wajahnya dengan tangan atau kainnya sambil merendahkan suaranya.” (HR. Al-Tirmidzi).

2. Mengecilkan atau merendahkan suara bersin

Ketika bersin kita dianjurkan untuk merendahkan suara agar tidak mengganggu atau menyakiti orang lain. Rasulullah Saw, bersabda yang artinya:

“Jika salah seorang di antara kalian bersendawa atau bersin, maka jangan mengeraskan suara dengan keduanya. Karena setan senang terhadap salah seorang dari kalian yang mengeraskan suara saat bersin dan bersendawa.” (HR. Al-Dailami).


3. Membaca hamdalah (doa ketika bersin)

Setelah bersin, dianjurkan untuk membaca hamdalah (doa saat bersin) dengan suara yang cukup keras agar didengar oleh orang lain. Hal tersebut sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW berikut;

إِذَا عَطَسَ أَحَدُكُمْ فَلْيَقُلْ الْحَمْدُ لِلَّهِ وَلْيَقُلْ لَهُ أَخُوهُ أَوْ صَاحِبُهُ يَرْحَمُكَ اللَّهُ فَإِذَا قَالَ لَهُ يَرْحَمُكَ اللَّهُ فَلْيَقُلْ يَهْدِيكُمُ اللَّهُ وَيُصْلِحُ بَالَكُمْ

Artinya: “Jika salah seorang dari kalian bersin, hendaknya dia mengucapkan, ‘Alhamdulillah’ dan saudaranya atau temannya (yang mendengar) hendaklah mengucapkan, ‘Yarhamukallah (Semoga Allah merahmatimu).’ Jika saudaranya berkata ‘Yarhamukallah’ maka hendaknya dia berkata, “Yahdikumullah wa yushlihu balakum (Semoga Allah memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu).” (HR. Al-Bukhari).(cita septa)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *