Ragam  

Diterjang Arus Sungai Bengawan Solo, Sebuah Rumah di Tawangsari Sukoharjo Nyaris Hanyut

Sebuah rumah di Dukuh Tegalmulyo, Desa Pojok, Tawangsari, Sukoharjo nyarus hanyut tergerus air Sungai Bengawan Solo, Rabu (30/11/2022).

Sukoharjonews.com (Tawangsari) – Hujan deras akhir-akhir ini membuat debit air Sungai Bengawan Solo naik dan mengalir deras. Hal itu membuat tebing sungai longsor di sejumlah titik. Seperti yang terjadi di Dukuh Tegalmulyo RT 2/2, Desa Pojok, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo. Sebuah rumah yang berada di bantaran sungai nyaris hanyut.


Saat ini, rumah milik Sarjoko tersebut terancam longsor dan hanyut. Pasalnya, di bagian bawah dan samping rumah sudah longsor dan hanyut. Kondisi tersebur memaksa Sarjoko dan keluarga mengungsi ke tempat lain. Diperkirakan, jika terus tergerus air sungai, tinggal menunggu waktu untuk longsor.

Kepala Desa Pojok, Tukiman mengatakan, ada sekitar empat rumah yang terancam abrasi Bengawan Solo. Tetapi kondisi yang sangat mengkhawatirkan adalah rumah milik Sarjono. Tukiman mengaku, rumah tersebut ditinggali tujuh orang.

“Karena sudah mengkhawatirkan, keluarga Sarjoko sudah pindah ke rumah orang tuanya,” ujarnya.

Terkait kondisi tersebut, Tukiman mengaku sudah melaporkannya ke Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) tetapi hingga belum ada tindaklanjut meski sudah datang mengecek lokasi.

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani saat mengecek lokasi longsor, Rabu (30/11/2022).

Sebagai antisipasi sementara, warga melakukan upaya penanaman pohon dan menempatkan ribuan ban diisi pasir. “Harapannya bisa memperkuat tanah agar tidak longsor terus dan rumah tidak hanyut, tetapi tampaknya sudah hanyut semua,” ujarnya.

Kondisi tersebut membuat Bupati Sukoharjo, Etik Suryani menyempatkan diri datang ke lokasi untuk mengecek langsung. Bupati pun langsung meminta DPUPR kembali mempertanyakan perihal surat yang dikirim ke BBWSBS.

“Ini memang kewenangan BBWSBS, karena itu kami meminta agar BBWSBS segera bertindak. Jangan sampai ada korban. Jangan hanya dilihat tetapi segera lakukan tindakan,” tegasnya.

Terkait dengan kondisi rumah dan keluarga korban, bupati akan membantu dan berupaya agar nantinya keluarga itu mendapatkan bantuan RTLH dan lainnya. “Yang jelas, kami minta dan berharap sekali pada BBWSBS segera bertindak terkait kejadian itu,” ujarnya. (nano)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *