Diresmikan Bupati, Terminal Tawangsari Resmi Dioperasikan

Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya didampingi Kepala Dishub Djoko Indriyanto berkeliling meninjau bangunan Terminal Tipe C Tawangsari usai peresmian, Rabu (7/3).

Sukoharjonews.com (Tawangsari) – Terminal Tipe C Kecamatan Tawangsari resmi dioperasikan. Pengoperasian terminal yang dibangun tahun 2017 lalu tersebut ditandai dengam peresmian oleh Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya, Rabu (7/3). Dengan pengoperasian terminal tersebut, diharapkan bisa menunjang sarana prasarana transportasi di Sukoharjo wilayah selatan.



Bupati Wardoyo berharap Terminal Tawangsari difungsikan dengan maksimal. Dikatakan Bupati, sebelumnya Pemkab Sukoharjo sudah memperjuangkan pembangunan jalan provinsi mulai pertigaan Kejaksaan Negeri hingga Watukelir, Weru. Setelah jalan dibangun oleh Gubernur Ganjar Pranowo, barulah Pemkab melakukan pembangunan Pasar Terminal dilanjutkan Terminal Tawangsari.

“Pembangunan Pasar Tawangsari menelan biaya sekitar Rp16 miliar dan dampaknya sangat luar biasa bagi perekonomian masyarakat Tawangsari dan sekitarnya. Setelah itu juga ditanjang dengan pembangunan terminal,” ujar Bupati.

Bupati juga mengharapkan penyewa kios di Terminal Tawangsari untuk memanfaatkan kios dengan baik. Kios bisa digunakan untuk membuka usaha kuliner maupun produk unggulan Tawangsari. Terlebih lagi, jalur di Tawangsari juga dilewati banyak bus pariwisata menuju Gunung Kidul, Yogyakarta.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo Djoko Indriyanto mengatakan, Terminal Tipe C Tawangsari dibangun untuk memajukan Sukoharjo wilayah selatan. Pembangunan terminal itu sendiri awalnya dialokasikan dana Rp3,5 miliar. Namun, dalam kontrak sesuai hasil lelang terminal dibangun dengan nilai Rp2,918 miliar. Pelaksanaan pembangunan dimulai tanggal 17 Juli dan selesai 28 November 2017.

“Untuk peresmian sendiri agak mundur karena diharapkan dalan masa pemiliharaan kontraktor bisa melakukan perbaikan sehingga ketika diresmikan sudah tidak ada kerusakan lagi,” ujarnya.

Djoko juga mengatakan, di kompleks terminal juga dibangun 41 kios dengan ukuran 2,5 x 4 meter. Tiap kios dilengkapi dengan instalasi listrik sendiri-sendiri dan juga dan instalasi PDAM. Saat ini, masih menyisakan empat kios yang belum dipasang instalasi PDAM. “Untuk kursi tunggu masih dianggarkan tahun ini sehingga nantinya terminal bisa difungsikan dengan maksimal,” ujarnya. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *