Direktorat Jendral Pajak Bidik Pengusaha Tanpa NPWP

Pemberian penghargaan Tax Gathering KPP Pratama Sukoharjo di Hotel Best Wetern Solo Barum Grogol, Rabu (28/2).

Sukoharjonews (Grogol) – Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jendral Pajak (DJP) Jateng II menyebut banyak pengusaha kelas menengah yang belum masuk sistem perpajakan. Mereka mengaku tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) ketika membeli barang-barang dengan nilai sangat besar.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) DJP Jateng II, Rida Handanu mengatakan,  masih banyak pengusaha dengan penghasilan besar seharusnya menjadi Pengusaha Kena Pajak (PKP). Hanya saja mereka tidak sadar atau bahkan mengaku tidak punya NPWP ketika membeli barang dalam jumlah besar.

“Tahun ini kita kejar pengusaha kelas menengah yang tidak punya NPWP,” kata Rida disela Tax Gathering KPP Pramata Sukoharjo di Hotel Best Wetern Solo Barum Grogol, Rabu (28/2).

Untuk mendorong kepatuhan para pengusaha tersebut, setiap pembeli yang tidak memiliki NPWP harus memberikan NIK untuk dicantumkan sebagai identitas pembeli dalam e-faktut pajak. “Dengan demikian kami dapat melacak pengusaha kelas menengah dengan penghasilan besar yang tidak taat pajak,” imbuhnya.

Selain itu pihaknya mengajak perusahaan besar untuk turut memberikan informasi pada pengusaha kelas menengah agar taat pajak. Mengingat, perusahaan besar dan pengusaha kelas menengah biasanya akan saling berhubungan.

Upaya ini untuk menggenjot pendapatan pajak tahun ini. Mengingat, target pendapatan pajak di Wilayah Jawa Tengah (Jateng) II tahun 2018 dipatok Rp12,5 triliun. Target tersebut naik 25 persen dibanding target tahun 2017 yang terealisasi hingga Rp9,9 Triliun. Sedangkan, target KPP Pratama Sukoharjo tahun 2018 ini mencapai Rp1,4 triliun atau naik 30 persen dibanding tahun 2017.

Kepala KPP Pratama Sukoharjo Muslim Gunanta mengaku optimis dapat mencapai target tersebut. Pihaknya akan melanjutkan reformasi perpajakan untuk membangun kepatuhan jangka panjang yang berkelanjutan. Selain itu pihaknya akan meningkatkan kolaborasi dan sinergi dengan instansi, lembaga, dan asosiasi pengusaha.

“Penerimaan pajak tahun 2017 mencapai hasil yang sangat baik berkat kesadaran dan kepatuhan masyarakat. Kami sangat mengapresiasi ini,” imbuhnya. (Sofarudin)

 

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *