Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Modernisasi pertanian yang berkembang saat ini membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Untuk itu, Dinas Pertanian dan Perikanan menggagas program pertanian bisa masuk ke dunia pendidikan dalam hal ini masuk kurikulum sekolah. Mulai sekolah dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Dengan pertanian masuk sekolah, diharapkan muncul SDM yang unggul di bidang pertanian.
“Wacana pertanian masuk sekolah sudah cukup lama dan mendapat dukungan Pemkab Sukoharjo. Pasalnya, Kabupaten Sukoharjo sendiri dikenal sebagai daerah pertanian yang jadi lumbung pangan di Jawa Tengah dan nasional,” ujar Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo, Netty Harjianti, Selasa (25/2/2020).
Diakui Netty saat ini SDM bidang pertanian masih dangat minim. Padahal, saat ini pertanian sudah sedemikian berkembang dengan adanya modernisasi pertanian. Selama ini, ujarnya, pendidikan pertanian hanya didapat di perguruan tinggi dan belum diajarkan di tingkat SD-SMA. Saat ini, masih sangat jarang adanya generasi muda yang mau terjun ke sawah ke dunia pertanian.
Padahal, ujar Netty, pertanian saat ini sudah sangat maju dan modern, tidak lagi seperti dulu yang memiliki image kotor. Sudah banyak alat pertanian yang canggih dan tidak diperlukan turun ke sawah. “Pendidikan pertanian sangat penting bisa masuk ke sekolah agar muncul SDM unggul di bidang pertanian,” ujarnya.
Netty juga mengatakan, pengelanan dunia pertanian biasanya hanya melalui kegiatan “outing class”. Padahal, dibutuhkan sebuah pembelajaran dan tidak sekadar pengenalan semata. Netty berharap kurikulum pertanian bisa segera masuk dalam kurikulum pembelajaran di Sukoharjo sebagai muatan lokal. (erlano putra)
Facebook Comments