Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo memetakan data orang tanpa gejala (OTG) Corona yang patut diwaspadai. Hingga 12 April, DKK mendata ada 84 OTG dimana dari jumlah tersebut sebanyak 37 orang telah selesai masa pemantauannya. Data mengenai OTG ini mulai ditampilkan dalam Instagram DKK per 12 April kemarin. Masyarakat perlu memahami OTG ini selain status ODP dan juga PDP.
Dalam Instagram DKK tersebut, OTG didefinisikan sebagai seseorang yang tidak bergejala dan memiliki risiko tertular dari orang konfirmasi Corona. OTG merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi Corona. Kontak erat sendiri adalah orang yang melakukan kontak fisik atau berada dalam ruangan atau berkunjung dalam radius saru meter dengan kasus pasien dalam pengawasan atau positif Corona dalam dua haru sebelum kasus timbul gejala dan hingga 14 hari setelah kasus timbul gejala.
Yang termasuk dalam kontak erat tersebut adalah petugas kesehatan yang memeriksa, merawat, mengantar dan membersihkan ruangan di tempat perawatan kasus tanpa menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) standar. Kepala DKK Sukoharjo, Yunia Wahdiyati menyampaikan, meski OTG, yang bersangkutan bisa tertular maupun menularkan virus. Untuk itu, DKK dan jajarannya melakukan pemantauan terhadap orang-orang yang masuk kriteria OTG tersebut.
“OTG Corona ini sesuai definisinya memiliki kontak erat dengan PDP atau dengan pasien terkonfirmasi positif. Bisa anggota keluarga, teman, atau petugas kesehatan,” ujarnya, Selasa (14/4/2020).
Yunia juga mengatakan, selama ini kasus positif Corona di Sukoharjo menimpa warga dengan rentang usia 40 hingga 80 tahun. Meski warga tidak keluar rumha, ujar Yunia, tapi memiliki riwayat penyakit kronis sangan rentan tertular. Pasalnya, anggota keluarga lain tidak melakukan prosedur kesehatan sehingga warga yang memiliki penyakit kronis tersebut bisa tertular virus dari anggota keluarga meskipun anggota keluarga yang OTG. (erlano putra)
Facebook Comments