Sukoharjonews.com (Jakarta) – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali melakukan penangkapan terhadap lima orang yang diduga melakukan tindak pidana terorisme. Mereka ditangkap di tiga lokasi berbeda, yakni DKI Jakarta, Sumatera, dan Jambi.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan penangkapan dilakukan di DKI Jakarta sebanyak dua orang yaitu berinisial AS dan EF.
AS diduga terlibat dalam hubungan internasional Jamaah Islamiah. “EF keterlibatan koordinator daerah teritorial Jamaah Islamiah wilayah Jabodetabek,” kata Ahmad Ramadhan dalam keterangannya, dikutip dari laman Humas Polri, Rabu (17/8/2022).
Menurut Ramadhan, penangkapan di Sumatera sebanyak satu orang yaitu berinisial WH yang merupakan pemilik akun Basyira media pendukung Anshor Daulah. Sementara di Jambi, Densus 88 menangkap dua orang yaitu MR dan DS. Keduanya terafiliasi dengan jaringan Anshor Daulah.
“Keterlibatan mereka, memfasilitasi camp uzlah di Jambi dan Aceh,” tuturnya.
Seperti diketahui, Densus 88 Polri senantiasa mengantisipasi munculnya kegiatan terorisme dengan melakukan penangkapan. Baik yang sudah langsung menjadi tersangja teroris maupun terduga teroris.
Selain itu, Ramadhan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan tindakan yang merugikan masyarakat, apalagi melakukan tindak pidana terorisme.
Ramadhan mengajak agar masyarakat di Indonesia agar senantiasa menjaga kerukunan, kedamaian dan ketentraman Bangsa dan Negara Indonesia demi terwujudnya cita-cita Indonesia. (nano)
Facebook Comments