
Sukoharjonews.com – Kemarau panjang membuat sebagian warga di wilayah selatan Sukoharjo kesulitan mendapatkan air bersih. Seperti yang terjadi di Kecamatan Weru, ada warga yang rela menjual ternak dan kayu untuk membeli air bersih.
Mendengar informasi tersebut, Tim Penggerak PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Sukoharjo mengirim bantuan air bersih. Bantuan tersebut dikirim ke Dukuh Candi, Desa Ngreco, Kecamatan Weru (4/10).
Ketua Tim Penggerak PKK, Etik Suryani Wardoyo Wijaya didampingi dan Ketua Dharma Wanita Persatuan, Galuh Agus Santosa menjelaskan, droping air bersih sebagai bentuk empati dan kepedulian pemerintah untuk warga yang membutuhkan. Menurutnya, ada 10 tangki air bersih yang didrop ke wilayah tersebut.
“Apabila 10 tangki air bersih masih kurang bisa dikoordinasikan lagi dengan kepala desa atau dengan camat untuk disampaikan kepada PDAM agar dikirim lagi,” kata Etik. Istri Bupati Sukoharjo ini berpesan agar warga menggunakan air bersih tersebut secara bijak dan sesuai kebutuhan.
Dalam kesempatan itu, warga juga menyampaikan aspirasi terkait perbaikan jalan. “Aspirasi warga tentang permohonan bantuan jalan dan bantuan sumur akan kami sampaikan kepada Bupati,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Desa Ngreco, Sunardi mengungkapkan setiap musim kemarau, warga setempat selalu kekurangan air. Karena itu, warga bersyukur dan menyampaikan terima kasih atas bantuan droping air bersih dari TP.PKK dan Dharma Wanita tersebut. “Setiap tahun di dukuh candi selalu kekurangan air,” katanya. (sofarudin)
Facebook Comments