Ragam  

Data BPBD, Banjir Landa Tiga Kecamatan, Ratusan Warga Terdampak

Banjir di wilayah perkotaan juga menimpa Kantor KPU yang berada di Jalan Diponegoro.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Banjir yang terjadi di Sukoharjo ternyata tidak hanya melanda wilayah perkotaan. Pasalnya, banjir juga melanda dua kecamatan lain, yakni Kecamatan Nguter, dan Mojolaban. Banjir yang menimpa tiga kecamatan tersebut membuat ratusan warga terdampak. Dari tiga kecamatan yang dilanda banjir, terdapat sejumlah kelurahan/desa yang terkena. Untuk Kecamatan Sukoharjo empat kelurahan, Kecamatan Nguter satu desa, dan Kecamatan Mojolaban dua desa.



“Data yang terkumpul banjir melanda tiga kecamatan, masing-masing Kecamatan Sukoharjo, Nguter, dan Mojolaban. Banir di tiga kecamatan itu tidak melanda semua wilayah, hanya beberapa saja,” ujar Kepala Pelaksana Badan Pelanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo, Sri Maryanto, Rabu (1/4/2020).

Untuk Kecamatan Sukoharjo, ujar Sri Maryanto, banjir melanda Kelurahan Joho, Jetis, Gayam, dan Mandan. Sedangkan untuk Kecamatan Nguter di Desa Kepuh dan kecamatan Mojolaban di Desa Tegalmade dan Laban. Menurutnya, akibat banjir tersebut beberapa pedukuhan di Desa Tegalmade, Mojolaban sempat terisolir. Masing-masing di Dukuh Krajan, Dukuh Jatiteken. Namun, setelah banjir surut akses ke pedukuhan tersebut bisa dilalui kembali.

“Rata-rata banjir yang terjadi pada malam hari dan ada beberapa wilayah di Kecamatan Sukoharjo hingga pagi tadi belum surut seperti di Jalan KH Samanhudi dan Dukuh Pangin,” ujar Sri Maryanto.

Untuk Mojolaban, banjir melanda di Dukuh Kesongo dan Nawud di Desa Tegalmade serta di Desa Laban. pagi ini banjir di dua desa tersebut sudah mulai surut seiring dengan turunnya debit air di Sungai Samin yang merupakan anak Sungai Bengawan Solo. Terpisah, Plt Camat Sukoharjo, Havid Danang PW membenarkan sejumlah wilayahnya dilanda banjir. Menurutnya, karena banjir terjadi ditengah mewabahnya virus Corona, dalam penanganannya warga tetap diminta untuk jaga jarak.

“Untuk wilayah Sukoharjo, ada yang cepat surut ada juga yang lambat surut. Seperti di Dukuh Pangin Kelurahan Joho yang lambat surut. Termasuk banjir di Jalan KH Samanhudi dimana pagi tadi masih banjiir cukup tinggi,” ujarnya. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *