Ragam  

Dampak Kekeringan di Sukoharjo, Tiga Desa Sudah Mengalami Kesulitan Air Bersih

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani saat melakukan pengiriman bantuan air bersih di Desa Kamal, Kecamatan Bulu.

Sukoharjonews.com – Dampak kekeringan di Kabupaten Sukoharjo meluas. Saatini, sudah ada tiga desa yang mengalami kesulitan air bersih dan mengajukan bantuan. Di Kabupaten Sukoharjo sendiri terdapat 17 desa yang masuk rawan kekeringan.


Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo, Ariyanto Mulyatmojo, mengatakan, data BPBD Sukoharjo hingga pertengahan Agustus 2024 diketahui sudah ada tiga desa mengalami kesulitan air bersih.

“Jumlah desa yang mengalami kekurangan air bersih kami perkirakan akan terus bertambah sebagai dampak kemarau,” ujarnya, Sabtu (24/8/2024).

Ariyanto melanjutkan, puncak kemarau diperkirakan pada periode September hingga November. Untuk itu, jumlah desa yang mengalami kesulitan air bersih diperkirakan akan terus bertambah.


“Pengiriman air bersih kami lakukan begitu ada pengajuan. Ada juga elemen masyarakat yang peduli juga melakukan bantuan,” ujarnya.

Menurutnya, setelah Desa Kamal Kecamatan Bulu, pengajuan bantuan baru datang dari Desa Tawang Kecamatan Weru dan Desa Kedungjambal, Kecamatan Tawangsari. Ariyanto mengaku sudah melakukan pengiriman bantuan air bersih di tiga desa tersebut.

Ariyanto menambahkan, kekeringan juga membuat aktivitas dua sekolah terganggu karena kekurangan air bersih. Sekolah tersebut yakni, SMPN 1 Weru dan SDN 2 Alasombo Kecamatan Weru. Pemkab Sukoharjo juga sudah mengirimkan bantuan air bersih di dua sekolah tersebut. (nano)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *