Cuaca Ekstrim, Petani Tewas Tersambar Petir

Rumah warga di Ponowaren, Kecamatan Tawangsari rusak diterjang hujan deras disertai angin, Selasa (9/1). Di saaqt yang sama, seorang petani meninggal dunia tersambar petir di Desa Tambakboyo, Kecamatan Tawangsari.

Sukoharjonews.com (Tawangsari) – Seorang petani meninggal dunia setelah tersambar petir di pematang sawah Dukuh Nggatel, Desa Tambakboyo, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo. Korban adalah Mulyadi (45), warga Dukuh Boto RT 2 RW 11, Desa Majasto, Kecamatan, Tawangsari.



Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi pada Selasa (9/1) sekitar pukul 14.45 WIB saat sedang turun hujan disertai angin kerncang dan petir. Saat itu korban tengah mengendarai sepeda motor sembari membawa padi. Korban bermaksud membawa padi itu ke selepan atau penggilingan padi yang berada tidak jauh dari sawah tersebut.

“Saat perjalanan pulang di pematang sawah korban tersambar petir dan tergeletak,” tutur Kapolsek Tawangsari, AKP Agus Suharsoyo, Rabu (10/1).

Kapolsek menambahkan, saksi maata yang mengetahui peristiwa itu langsung berusaha menolong korban bersama sejumlah warga lainnya. Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Nirmalasuri dan sempat mendapatkan perawatan medis. Namun, nyawa korban tidak bisa diselamatkan dan korban dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit.

Di saat yang bersamaan, hujan deras disertai angin kencang tersebut juga mengakibatkan pohon tumbang dan dua rumah warga di Desa Ponowaren, Kecamatan Tawangsari rusak. Rumah milik Warsono (60) warga Dukuh Badran RT 1 RW II dan Kasmi (55) di  Jonggollan RT1 RW 7 desa setempat dilaporkan rusak setelah tertimpa pohon tumbang. (Sofarudin)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 1 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *