Cara Mengenali dan Mengobati Keracunan

Gejala dan tanda keracunan.(Foto:Alodokter)

Sukoharjonews.com – Keracunan merupakan penyebab utama kematian akibat cedera (kombinasi kematian terencana dan tidak terencana) pada individu berusia 1 hingga 44 tahun.tekstur, dan cara pembuatannya.


Dilansir dari verywell health, Sabtu (20/4/2024), racun adalah zat yang dapat melukai atau merusak tubuh, bahkan menyebabkan kematian. Mereka bisa tertelan (tertelan), terhirup ke paru-paru, disuntikkan, atau diserap oleh kulit.

Meskipun keracunan dapat terjadi pada anak-anak dan orang dewasa, anak-anak paling rentan tertelan racun. Mereka mungkin juga mengalami gejala yang lebih parah karena ukuran tubuhnya yang lebih kecil.

Keracunan pada masa kanak-kanak sering kali terjadi akibat tertelannya bahan-bahan kimia rumah tangga secara tidak sengaja, sedangkan keracunan pada orang dewasa biasanya berhubungan dengan obat-obatan dan diakibatkan oleh overdosis obat yang tidak disengaja.

Tanda-tanda
Tanda dan gejala keracunan bervariasi tergantung pada jenis racun, seberapa banyak racun yang terlibat, dan bagaimana orang tersebut terpapar. Tanda dan gejala yang harus diwaspadai antara lain:

  • Pusing, disorientasi, mengantuk, dan pingsan
  • Mual, muntah, diare, dan sakit perut
  • Ruam
  • Luka atau kemerahan di sekitar mulut
  • Air liur menetes atau berbusa
  • Kesulitan bernapas
  • Sakit kepala
  • Gemetar
  • Kejang (aktivitas listrik yang tidak terkontrol di otak)


Jenis Keracunan yang Umum
Mayoritas keracunan terjadi secara tidak sengaja dan dapat dicegah. Lima jenis keracunan yang paling umum adalah makanan, karbon monoksida, bahan kimia rumah tangga, alkohol, dan obat-obatan.

Makanan
Keracunan makanan adalah penyakit yang disebabkan oleh makanan atau air yang terkontaminasi patogen (bakteri dan virus), parasit, atau racun. Hal ini bisa disebabkan oleh mengonsumsi buah dan sayuran yang tidak dicuci atau mengonsumsi daging mentah, unggas, dan makanan laut.

Karbon monoksida
Karbon monoksida (CO) adalah gas beracun yang dihasilkan dari pembakaran bensin, kayu, propana, arang, dan bahan bakar lainnya.CO tidak memiliki rasa, bau, atau warna. Jika Anda menghirup terlalu banyak CO ke dalam paru-paru, kondisi berbahaya yang disebut keracunan karbon monoksida dapat terjadi.

CO dengan mudah masuk ke dalam tubuh melalui paru-paru. Ketika CO memasuki aliran darah, ia berikatan lebih besar dengan hemoglobin (protein dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh) dibandingkan oksigen. Hal ini mencegah oksigen mencapai jaringan dan sel, yang dapat menyebabkan kerusakan jaringan yang serius, bahkan kematian.


Bahan Kimia Rumah Tangga
Banyak bahan kimia rumah tangga yang beracun, meskipun Anda menggunakannya sesuai petunjuk. Pembersih rumah tangga juga tidak boleh dicampur, karena dapat menghasilkan gas beracun.

Alkohol
Keracunan alkohol terjadi ketika alkohol tertelan dalam jumlah besar dalam waktu singkat (pesta minuman keras). Hal ini dapat menyebabkan berbagai gejala dan komplikasi, termasuk kejang, sianosis (warna biru karena kekurangan oksigen dalam darah), dan hipotermia (suhu tubuh rendah).

Keracunan alkohol adalah kondisi yang serius. Persentase alkohol dalam darah yang tinggi dapat menyebabkan area otak yang mendukung pernapasan, detak jantung, dan fungsi penting lainnya mulai mati.

Narkoba
Keracunan obat (atau overdosis obat) adalah jenis keracunan yang paling umum terjadi pada orang dewasa. Ini terjadi ketika obat-obatan disalahgunakan atau dikonsumsi dalam jumlah besar.

Ketika beberapa obat seperti Tylenol (acetaminophen) dikonsumsi dalam dosis yang terlalu tinggi, obat tersebut dapat membebani hati dan membuatnya tidak mampu memetabolisme (memecah) obat. Dengan demikian, keracunan obat dapat mengubah fungsi hati, menyebabkan kerusakan atau kegagalan hati yang tidak dapat diperbaiki. (patrisia argi)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *