Sukoharjonews.com – Seri Galaxy S25 Samsung diharapkan akan memulai debutnya di acara Unpacked pada tanggal 22 Januari. Seiring dengan semakin dekatnya peluncuran, bocoran terus memberikan gambaran yang lebih jelas tentang apa yang diharapkan.
Dikutip dari Gizmochina, Selasa (7/1/2025), Gizmochina telah mendapatkan salah satu varian warna Galaxy S25 Plus dan Galaxy S25 Ultra. Gambar-gambar tersebut menawarkan tampilan lebih dekat pada desain dan mengonfirmasi beberapa fitur yang dikabarkan telah kami dengar.
Gambar-gambar tersebut mengungkap varian Biru dari Galaxy S25 Plus dan S25 Ultra, yang kemungkinan akan dijuluki “Icy Blue” dan “Titanium Blue”.
Seperti namanya, kedua warna tersebut tampak berbeda. Kedua perangkat ini dibungkus dalam casing Spigen Crystal Flex yang transparan, sehingga kita dapat melihat desainnya dengan jelas.
Salah satu fitur yang menonjol adalah bezel yang sangat tipis pada kedua model. Tepinya tampak lebih ramping daripada yang pernah kita lihat pada ponsel andalan terbaru, termasuk iPhone 16 Pro Max milik Apple.
Hal ini sejalan dengan klaim sebelumnya dari pembocor ternama Ice Universe, yang menyatakan bahwa seri Galaxy S25 akan memiliki bezel tertipis di pasaran.
Ukuran pasti bezelnya belum diketahui, tetapi memang terlihat lebih ramping daripada kebanyakan ponsel pesaingnya. Namun, dimensi keseluruhan kedua ponsel tampak konsisten dengan pendahulunya.
Pengisian Daya Nirkabel Mirip MagSafe, dengan Satu Catatan
Gambar tersebut juga memperlihatkan cincin bergaya MagSafe di bagian belakang kedua perangkat. Samsung dilaporkan mengadopsi pengisian daya nirkabel magnetik untuk seri andalannya. Namun, beberapa laporan juga menunjukkan fitur tersebut akan bergantung pada aksesori eksternal, bukan yang terpasang di ponsel.
Ini berarti seri Galaxy S25 kemungkinan tidak akan menyertakan magnet internal yang diperlukan untuk pengisian daya nirkabel Qi2. Sebagai gantinya, pengguna harus membeli “Magnet Case” khusus untuk mengaktifkan fitur ini.
Meskipun casing akan memungkinkan kompatibilitas dengan aksesori MagSafe dan pengisian daya nirkabel Qi2, namun akan ada biaya tambahan bagi pengguna yang ingin memanfaatkan fungsi ini.
Ini adalah yang pertama untuk jajaran produk andalan Samsung. Sebelumnya, perusahaan menghindari casing magnetik karena potensi gangguan pada S Pen. Seri Galaxy S25 tampaknya telah mengatasi masalah ini, yang memungkinkan Samsung bersaing dengan merek seperti OnePlus dan Oppo, yang menawarkan solusi serupa untuk perangkat mereka.
Seiring dengan semakin banyaknya kebocoran yang muncul, jelas bahwa Samsung sedang menyempurnakan jajaran produk andalannya sambil memenuhi permintaan konsumen akan fitur-fitur modern seperti pengisian daya nirkabel magnetik. Kita harus menunggu hingga 22 Januari untuk melihat bagaimana fitur-fitur ini bekerja dalam penggunaan di dunia nyata. (nano)
Facebook Comments