Berikut Makanan yang harus dihindari selama kehamilan

Makanan yangtidak boleh dikonsumsi ibu hamil. (Foto:BBC Food)

Sukoharjonews.com – Lebih banyak makanan dapat mempengaruhi kesehatan Anda atau bayi Anda daripada yang mungkin Anda sadari. Pelajari apa yang tidak boleh dimakan saat Anda hamil.


Dilansir dari Mayo Clinic, Senin (19/2/2024),Anda mungkin melakukan hal-hal seperti menambahkan irisan buah ke dalam sereal sarapan yang diperkaya, menambahkan buncis pada salad, atau mengemil kacang almond. Namun tahukah Anda makanan apa saja yang tidak boleh dimakan saat hamil? Berikut beberapa informasi dasar tentang makan selama kehamilan.

Jangan makan makanan laut yang mengandung merkuri tinggi
Makanan laut bisa menjadi sumber protein yang baik. Dan asam lemak omega-3 pada banyak ikan dapat membantu perkembangan otak dan mata bayi Anda. Namun beberapa ikan dan kerang memiliki kadar merkuri yang berbahaya. Terlalu banyak merkuri dapat merusak sistem saraf bayi yang sedang tumbuh.

Semakin besar dan tua ikannya, semakin besar pula kemungkinan kandungan merkuri di dalamnya. Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mengatakan untuk tidak mengonsumsi makanan berikut ini saat hamil:

Tuna mata besar.
Raja makarel.
Marlin.
Oranye kasar.
Ikan todak.
Hiu.
ikan ubin.


Jangan makan makanan laut mentah, kurang matang, atau tercemar
Untuk menghindari bakteri atau virus berbahaya pada makanan laut:

Jangan makan ikan mentah dan kerang.
Contoh makanan mentah atau setengah matang yang harus dihindari antara lain sushi, sashimi, ceviche, dan tiram mentah, kerang, atau kerang.

Jangan makan makanan laut mentah yang didinginkan.
Contohnya termasuk makanan laut berlabel gaya nova, lox, kippered, smoked, atau dendeng. Tidak apa-apa memakan makanan laut asap jika disajikan dalam casserole atau hidangan matang lainnya. Versi kalengan dan stabil di rak juga aman.

Perhatikan nasihat ikan lokal.
Jika Anda makan ikan dari perairan setempat, periksalah saran ikan untuk mengetahui seberapa sering Anda bisa memakan ikan tersebut dengan aman. Pastikan untuk melakukan hal ini ketika polusi air menjadi perhatian. Jika Anda tidak yakin dengan keamanan ikan yang sudah Anda makan, jangan makan ikan lagi pada minggu itu.

Masak makanan laut dengan baik.
Masak ikan hingga suhu bagian dalam 145 F (63 C). Ikan sudah matang jika dipipihkan dengan garpu dan seluruhnya tampak putih susu. Masak udang, lobster, dan kerang hingga berwarna putih susu. Masak kerang, remis, dan tiram hingga cangkangnya terbuka. Buang semua yang tidak terbuka.

Jangan makan buah dan sayuran yang tidak dicuci
Untuk menghilangkan bakteri berbahaya, cuci semua buah dan sayuran mentah dengan baik. Jangan makan kecambah mentah apa pun, termasuk alfalfa, semanggi, lobak, dan kacang hijau. Mereka mungkin mengandung bakteri berbahaya. Pastikan untuk memasak kecambah sepenuhnya.

Jangan terlalu banyak mengonsumsi kafein
Kafein bisa menular ke bayi, namun efeknya pada bayi belum jelas. Agar aman, ahli kesehatan Anda mungkin menyarankan agar Anda tidak mengonsumsi kafein saat hamil. Atau Anda mungkin diminta membatasi kafein hingga kurang dari 200 miligram (mg) sehari.(Patrisia argi)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *