Areva Dilarang Pentas di Polokarto, Ini Alasannya

Rapat Koordinasi Muspika dan Kades se-Kecamatan Polokarto.

Sukoharjonews.com (Polokarto) – Sejumlah grup Orkes Musik (OM) dangdut kondang dilarang manggung di wilayah Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah untuk sementara waktu. Larangan tersebut merupakan hasil kesepakatan rapat koordinasi Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Polokarto bersama Kepala Desa se-Kecamatan Polokarto belum lama ini.



Dalam rapat koordinasi menghadapi tahun baru dan antisipasi bencana itu mencuat masyarakat tidak diperkenankan mengundang orkes dangdut dengan penggemar banyak seperti Areva, Savana, Arjuna, Ardiva, J’Alova dan sebagainya. Mengingat, kehadiran grup musik dangdut tersebut selalu menyedot perhatian banyak massa dan tidak jarang timbul keributan.

“Bukan Polsek yang melarang. Tapi itu hasil rapat koordinasi Muspika dan Kades se-Kecamatan Polokarto,” tutur Kapolsek Polokarto, AKP Banuari saat dikonfirmasi, Sabtu (30/12).

Kapolsek menambahkan, demi kondusifitas dan keamanan wilayah segala bentuk panggung hiburan seperti campursari atau dangdut disarankan untuk dilaksanakan siang hari dan harus berkoordinasi dengan aparat TNI/Polri. Mengingat, sering terjadi perselisihan terutama antar penonton dalam kegiatan serupa.

“Kegiatan masyarakat yang ada hiburannya diusahakan dilaksanakan pada siang hari dan harus berkoordinasi dengan TNI dan Polri,” imbuh akp Banuari.

Kapolsek menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan TNI dalam hal ini Koramil Polokarto untuk melakukan patroli wilayah untuk pengamanan malam tahun baru. Masyarakat diimbau untuk saling menjaga kondusifitas dan kemanan di lingkungan masing-masing.

“Kami terjunkan seluruh personel untuk pengamanan malam tahun baru. Kami juga bekerjasama dengan TNI dan Kader Siaga Trantib (KST),” imbuhnya.

Terkait, kebencanaan, Kapolsek mengatakan, dalam menghadapi curah hujan yang semakin tinggi akhir-akhir ini, para kades yang wilayahnya rawan banjir seperti desa Pranan, Bugel, Ngombakan, Bakalan,  Mranggen dan Wonorejo diminta untuk tanggap bencana. Pemerintah Desa diminta menyiapkan lokasi evakuasi dan dapur umum dari sejak dini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak dinginkan. (sofarudin)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *