Sukoharjonews.com – Para peneliti dari kelompok Robot Ringan di Universitas Tampere sedang mengerjakan sebuah proyek yang disebut “FAIRY”. Proyek ini bertujuan untuk membuat material pintar terbang. Tim yang dipimpin oleh Hao Zeng dan Jianfeng Yang, telah mengembangkan robot rakitan polimer yang dikendalikan oleh cahaya dan terbang oleh angin. Berikut detailnya…
Robot seperti peri terbang dengan kekuatan angin dan cahaya
Dilansir dari Gizmochina, Sabtu (4/1/2023), peri buatan, yang menyerupai biji dandelion, dilengkapi dengan aktuator lembut yang terbuat dari elastomer kristal cair yang responsif terhadap cahaya. Cahaya dapat digunakan untuk mengubah bentuk robot dan mengontrol tindakan lepas landas dan mendarat.
Para peneliti selanjutnya akan fokus pada peningkatan sensitivitas material untuk memungkinkan operasi di bawah sinar matahari, dan meningkatkan struktur untuk membawa perangkat mikro-elektronik, sensor, dan senyawa biokimia.
Aplikasi potensial robot ini sangat signifikan, termasuk penyerbukan buatan, di mana jutaan benih buatan dapat disebarkan oleh angin alami dan kemudian diarahkan ke area tertentu menggunakan cahaya. Proyek FAIRY, yang dimulai pada September 2021, memiliki durasi lima tahun dan sedang diteliti bekerja sama dengan Institut Max Planck untuk Sistem Cerdas di Jerman dan Universitas Aalto.
Meskipun konsep peri buatan yang dikendalikan oleh cahaya dan angin cukup menjanjikan, beberapa tantangan masih harus diselesaikan, seperti kontrol tempat pendaratan yang tepat, daya guna ulang, dan kemampuan terurai secara hayati. Kolaborasi erat dengan ilmuwan material dan mereka yang bekerja di robot mikro akan diperlukan untuk mengatasi masalah ini.
Selanjutnya, para peneliti akan fokus pada peningkatan sensitivitas material untuk memungkinkan pengoperasian perangkat di bawah sinar matahari. Selain itu, mereka akan meningkatkan strukturnya sehingga dapat membawa perangkat mikro-elektronik seperti GPS dan sensor serta senyawa biokimia. (nano)
Facebook Comments