Anak Sering Tidur Larut Malam? Simak Penyebab dan Cara Mengatasinya Disini!

Penyebab anak tidur larut malam. (Foto: Pediasure)

Sukoharjonews.com – Di zaman sekarang, tidak sedikit anak balita yang sering terjaga hingga larut malam dan seolah tak pernah lelah. Banyak orangtua merasa kesulitan membuat anaknya tidur di jam yang sudah ditentukan. Sementara anak yang suka tidur larut malam bisa berdampak buruk pada kesehatannya dan berisiko mengalami kegemukan.


Bahwa setiap satu jam berkurangnya waktu tidur, maka risiko obesitas bisa meningkat hingga 80%. Sedangkan malam hari adalah waktu beristirahat yang paling baik bagi anak-anak. Itu sebabnya kebiasaan tidur larut malam sebaiknya harus diubah. Dikutip dari Mother and Beyond, pada Kamis (22/2/2024), inilah penyebab dan cara mengatasi anak yang suka tidur larut malam:

1. Jadwal tidur tidak konsisten
Salah satu penyebab balita begadang adalah karena orang tua tidak membiasakan jadwal tidur yang konsisten kepada anaknya sejak kecil, meskipun setiap anak memiliki jam biologis yang berfungsi untuk mengetahui kapan tubuhnya harus beristirahat, tidur, makan, dan melakukan hal lainnya dalam siklus waktu 24 jam. Untuk mengatasi hal ini, Moms perlu disiplin mengatur pola tidur anak. Misalnya, jika hari ini Si Kecil tidur pukul 20.00, maka besok tetapkan jadwal tidur yang sama, dan seterusnya.


2. Aktivitas Anak
Usia balita adalah masanya anak sedang senang-senangnya bereksplorasi, yang akan membantu mengoptimalkan kemampuan motoriknya. Oleh karena itu, wajar jika Si Kecil senang bermain dan bergerak, terutama di siang hari. Jadi, biarkan anak bermain di siang hari, sehingga ia akan lebih mudah tidur di malam hari. Hindari menonton TV atau bermain gadget secara berlebihan di siang hari. Ini hanya akan membuat energi anak tersisa banyak karena ia tidak aktif bergerak dan membuatnya sulit tidur hingga larut malam.

3. Kelamaan tidur siang
Orang tua yang tidak memperhitungkan kebutuhan tidur anak bisa menjadi penyebab begadang anak di malam hari. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk tidak memberikan jam tidur siang terlampau banyak (lebih dari 90 menit) sehingga akan bisa menjangkau tidur anak di malam hari.


4. Gangguan sekitar
Salah satu hal yang sering dianjurkan untuk membuat Si Kecil mudah tidur di malam hari adalah dengan membuat kamar tidurnya jadi sleep Friendly, misalnya suhu ruangan harus sejuk, cahaya redup, dan ruangan tenang. Usahakan agar suara TV atau suara orang tua yang sedang bersuara tidak terlalu berisik, karena bisa memecah konsentrasi Si Kecil untuk tidur.

5. Kecemasan akan perpisahan
Masalah tidur yang sering menghantui balita adalah kecemasan akan perpisahan , yaitu takut berpisah atau ditinggal orang tua. Oleh karena itu, Si Kecil biasanya akan mencoba terjaga sampai larut dengan mengajak orang tuanya terus bermain.

Nah, untuk membuat anak mudah tidur, jadilah contoh yang baik untuk Si Kecil dalam hal jadwal dan kebiasaan tidur tepat waktu. Batasi juga jumlah jam tidur siang, sehingga anak bisa lebih cepat tertidur saat jam tidur malam tiba.(cita septa)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *