Sukoharjonews.com (Jakarta) – Pembangunan infrastruktur jalan tol yang bertujuan untuk meningkatkan konektivitas multimoda bagi pelayanan sistem logistik nasional yang lebih efisien guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya saing terus dilakukan pemerintah. Salah satu ruas tol yang telah selesai adalah Jalan Tol Binjai–Langsa Seksi Kuala Bingai–Tanjung Pura sepanjang 19 km.
Ruas jalan tol tersebut merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Trans Sumatera menguhubungkan Provinsi Sumatera Utara dan Aceh. Ruas Tol Kuala Bingai–Tanjung Pura sepanjang 19 km dibuka untuk umum tanpa tarif mulai 29 Januari 2024 pukul 07.00 WIB. Pengoperasian ruas tol ini menyambung Seksi Binjai–Stabat sepanjang 12,3 km yang telah terlebih dahulu dioperasikan sejak Februari 2022 dan Seksi Stabat–Kuala Bingai sepanjang 7,55 km sejak September 2023 lalu.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan peningkatan aksesibilitas serta konektivitas jaringan infrastruktur jalan tol untuk memberikan kelancaran, keselamatan, keamanan, juga kenyamanan perjalanan. “Kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif seperti kawasan industri, pariwisata, bandara, dan pelabuhan akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri,” kata Basuki, dilansir dari laman Kemenpupr, Senin (6/2/2024).
PT Hutama Karya (Persero) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) menyampaikan pengoperasian ruas tol ini menyusul telah dikantonginya Sertifikat Laik Operasi (SLO) yang terbit pada 27 Desember 2023 lalu dan dikeluarkannya Keputusan Menteri (Kepmen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 15/KPTS/M/2024 Tentang Penetapan Pengoperasian Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Kuala Bingai–Tanjung Pura.
“Sebelumnya seksi tol ini telah diuji coba terlebih dahulu pada Libur Nataru lalu dengan dioperasikan secara fungsional sejak selama lebih dari dua pekan mulai dari tanggal 23 Desember 2023 hingga 10 Januari 2024 dan telah dilalui sebanyak lebih dari 100 ribu kendaraan dengan lancar serta nihil kecelakaan,” kata Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo.
Menurut Tjahjo, PT Hutama Karya telah siap mengoperasikan jalan tol ini, baik dari sisi fasilitas maupun kesiapan petugas di lapangan. Sebanyak 62 petugas jalan tol disiagakan untuk membantu kelancaran pengguna Jalan Tol Kuala Bingai – Tanjung Pura.
“Jika digabung dengan petugas dari Binjai hingga Kuala Bingai totalnya mencapai 162 personel siaga yang terdiri dari petugas layanan operasi, derek, ambulans hingga patroli,” kata Tjahjo.
Selama masa beroperasi tanpa tarif, BUJT akan terus melakukan sosialisasi secara masif mengenai aturan berkendara di jalan tol. Tjahjo berpesan kepada pengguna jalan tol untuk tetap melakukan tapping kartu uang elektronik di Pintu Tol Seksi Kuala Bingai–Tanjung Pura, meskipun masih berlaku tanpa tarif. Khususnya pengguna jalan tol yang melintas dari arah Kuala Bingai menuju Tanjung Pura atau sebaliknya melalui Seksi Binjai-Stabat dan Stabat–Kuala Bingai karena Tol Binjai-Langsa Seksi Binjai–Stabat sudah beroperasi dengan tarif sejak lama. (nano)
Facebook Comments