Filosofi Hidup Orang Jepang yang Bikin Hidup Lebih Seimbang

Filosofi hidup orang Jepang yang bikin hidup lebih seimbang. (Foto: Beside Us)

Sukoharjonews.com – Selama ini orang Jepang dikenal punya rasa disiplin tinggi dan pekerja keras. Namun di balik kebiasaan tadi, sebenarnya ada filosofi hidup yang mereka terapkan untuk meraih kehidupan yang seimbang dan juga bahagia.


Dilansir dari Tofugu, Sabtu (25/2/2023), Sejumlah prinsip hidup orang Jepang ini pun dapat ditiru dan diharapkan mampu membantu agar hidup jadi lebih baik. Penasaran gimana sih cara hidup lebih bahagia sekaligus seimbang ala orang Jepang? Berikut informasinya!

mottainai bisa memicu motivasi bagi seseorang yang merasa bersalah karena telah menyia-nyiakan sesuatu yang sebenarnya telah ia miliki. Konsep ini pun mengajak individu untuk selalu bersyukur dan memikirkan cara agar dapat menggunakan hal itu dengan sebaik-baiknya.


Tak kalah bermakna, ada juga istilah yang disebut dengan omoiyari. Secara harfiah istilah ini dapat diartikan sebagai memberikan pikiran untuk orang lain. Dirangkum lewat Tokhimo, omoiyari merujuk pada perilaku individu yang bersimpati sekaligus empatiterhadap orang lain secara positif.

Konsep ini juga menekankan pada tindakan atau bantuan yang dilakukan bahkan sebelum orang lain menyadari kalau mereka membutuhkannya. Contohnya seperti kebiasaan masyarakat Jepang yang akan mengatur nada dering ponsel dalam mode senyap saat berada di transportasi umum. Hal ini dilakukan sebagai pencegahan kalau orang lain ingin suasana tenang ataupun tak mau terganggu dengan suara ponsel yang berisik.


Tak hanya Mottanai dan Omoiyari, ada juga filosofi hidup lainnya yang tak kalah bermakna dan telah dilakukan oleh masyarakat Jepang. Salah satunya Shin Gi Tai atau yang memiliki makna pikiran, teknik, dan tubuh. Mengutip dari Better Humans, istilah ini berfokus pada keyakinan jika tubuh dan pikiran yang sehat merupakan kunci bagi seseorang untuk mengembangkan keterampilan mereka dengan lebih baik.

Last but not least, ada omotenashi yang secara harfiah dikenal sebagai keramahtamahan. Bukan rahasia umum kalau Jepangmenjadi negara yang memiliki tingkat pelayanan yang paling ramah. Seperti saat masuk atau keluar toko ataupun tempat makan, selalu ada pelayan yang akan menyapa. Namun makna omotenashi ternyata lebih dari itu.


Dirangkum melalui Nihongo Master, omotenashi biasanya dilakukan tanpa mengharapkan imbalan apapun. Perilaku itu berasal secara alami dari dalam hati. Masyarakat Jepang cenderung memberikan pelayanan bukan untuk mendapatkan balasan seperti tip atau semacamnya. Hal ini pun membuat omotenashi dinilai indah dan bermakna bagi yang menerapkan juga menerimanya.(patrisia argi)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *