Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Tiap hari masih terdapat kenaikan kasus positif corona baru di Sukoharjo. Hal itu membuktikan tren kenaikan kasus corona belum berhenti. Kenaikan kasus baru didominasi dari kontak erat kasus positif yang ada. Untuk itu, kontak erat kasus positif tersebut menjadi perhatian dan kewaspadaan Gugus Tugas Corona.
Sesuai update data Instagram Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo per 5 Juni, ada penambahan 16 kontak erat baru yang berasal dari tiga kecamatan. Saat ini, masih ada 1.495 orang kontak erat aktif yang dipantau oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo.
“Untuk 1.495 kontak erat yang masih dipantau tersebut tersebar di 12 kecamatan. Secara akumulasi kontak erat mencapai 14.189 orang dan 12.694 orang diantaranya sudah selesai masa pemantauannya,” terang Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Senin (7/6/2021).
Saat ini, sebaran kontak erat aktif tersebut masing-masing Kecamatan Weru 119 orang, Bulu 109 orang, Tawangsari 122 orang, Sukoharjo 131 orang, Nguter 106 orang, Bendosari 135 orang, Polokarto 140 orang. Sedangkan Kecamatan Mojolaban 108 orang, Grogol 138 orang, Baki 121 orang, Gatak 114 orang, dan Kecamatan Kartasura 152 orang.
Seorang kontak erat sendiri didefinisikan memiliki riwayat dengan kasus probable atau konfirmasi corona atau memberikan perawatan langsung terhadap kasus probable. Probable sendiri diartikan kasus suspek dengan Ispa berat atau meninggal dengan gejala corona dan belum ada hasil pemeriksaan RT-PCR.
Saat ini, masih ada 246 kasus positif corona aktif yang tersebar di 12 kecamatan. Terdiri dari 92 orang isolasi mandiri dan 154 orang menjalani rawat inap di rumah sakit. (erlano putra)
Facebook Comments