Sukoharjonews.com (Grogol) – Merebaknya “Corona Virus Desease” (COVID) 19 atau Corona di Indonesia juga diwarnai maraknya peredaran berita hiax seputar virus tersebut di media sosial (medsos). Untuk itu, Polres Sukoharjo menerjunkan tim siber yang memantau peredaran berita hoax di dunia maya khusus medsos. Hal itu agar masyarakat tidak mendapatkan informasi yang salah mengenai Corona yang bisa menambah kekhawatiran maupun kepanikan warga.
“Tim siber ini memantau media sosial di Sukoharjo mengenai informasi hoax mengenai Corona yang bisa memicu keresahan hingga kepanikan warga,” ujar Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas, Selasa (10/3/2020).
Kapolres juga berharap masyarakat Sukoharjo tidak jadi pelaku penyebaran informasi hoax mengenai Corona di medsos. Jika menerima informasi mengenai hoax diharapkan tidak asal membagikan atau “share” ke medsos jika belum jelas kebenarannya. Pasalnya, informasi hoax tersebut bisa menimbulkan keresahan bahkan kepanikan warga. Meski saat ini belum ada indikasi terjadinya kepanikan, namun Kapolres menilai perlu ada pencegahan dimana salah satunya menerjunkan tim siber.
Kegiatan patroli siber oleh tim tersebut, ujar Kapolres, menyasar pelaku pembuat dan penyebar hoaks mengenai Corona. Sehingga, jika ditemukan berita hoaks, personil Polres Sukoharjo segera turun tangan untuk meredam agar hoax Corona tersebut tidak menyebar luas. “Jangan sampai warga resah dan panik hingga muncul “panic buying”. Untuk itu kami juga menerjunkan tim pemantau peredaran barang-barang kebutuhan,” ujarnya.
Disinggung mengenai stok masker, Kapolres mengaku masih aman dan tidak ada kelangkaan. Terkait Corona sendiri, seperti yang telah banyak disampaikan, intinya masyarakat diimbau untuk merubah perilaku dan menerapkan hidup bersih dan sehat. (erlano putra)
Facebook Comments