Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Ternyata, terdapat 40-an warga Sukoharjo yang ikut dalam acara Ijtima Dunia di Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) beberapa waktu lalu. Saat ini, puluhan warga tersebut sudah kembali ke Sukoharjo dan langsung dalam pengawasan. Meski belum ada peserta yang menunjukkan gejala, namun semua peserta tersebut langsung diminta untuk melakukan karantina mandiri.
“Ada 40-an warga Sukoharjo yang jadi peserta kegiatan di Gowa, Sulsel dan sudah kembali sehingga dalam pengawasan Puskesmas. Langsung melakukan karantina mandiri selama 14 hari,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Minggu (12/4/2020).
Dikatakan Yunia, 40-an warga tersebut tersebar di sejumlah kecamatan seperti Kecamatan Mojolaban, Polokarto, Grogol, Kartasura, dan Sukoharjo. Yunia berharap tidak muncul kasus positif baru di Kabupaten Sukoharjo. Untuk itu, warga yang baru datang dari luar daerah langsung diawasi. Termasuk warga yang baru saja datang dari Gowa, Sulsel untuk mengikuti Ijtima Dunia di Gowa tersebut.
“Sampai saat ini belum ada peserta yang menunjukkan gejala. Meski begitu tetap dalam pengawasan dan melakukan karantina mandiri,” tegasnya.
Menurutnya, peserta Ijtima Dunia di Gowa tersebut dalam pengawasan karena sudah ada peserta dari luar Sukoharjo berstatus PDP dan meninggal dunia. Yunia berharap peserta kegiatan dari Sukoharjo tidak ada yang menunjukkan gejala sehingga benar-benar aman. “Sampai siang ini masih enam orang positif Corona, saya harap tidak naik lagi. Dari enam itu, empat masih dirawat, satu isolasi mandiri setelah pulang dari rumah sakit, dan satu meninggal,” ujarnya. (erlano putra)
Facebook Comments