Sukoharjonews.com – Jamur Kuping memiliki warna coklat dan bertekstur lembut, mengkilat dan berkerut di bagian dalam. Jamur kuping tumbuh di cabang batang yang membusuk. Apalagi waktu musim dingin, jamur kuping lebih subur. Jamur yang sering disebut mirip jeli yang kenyal seperti agar-agar.
Dilansir dari Wearethesaltbox, Selasa (16/1/2024), jamur kuping umumnya berdiameter 3-10 cm yang tumbuh dengan berkelompok. Apabila Anda ingin memetik jamur kuping yang aman, pilih memetik jamur kuping dari pohon yang lebih tua.
Cara penggunaan dan rasa dari jamur kuping yang mengandung kaya protein, zat besi, karbohidrat, rendah kalori serta lemak. Ternyata jamur kuping juga dapat menjadi alternatif pengobatan dan masakan di China.
Berikut salah satu pengolahan jamur kuping yang dapat diterapkan di rumah, antara lain:
• Diiris halus dan dimasukkan pasta buatan sendiri
• Direndam dalam minuman keras buah liar dan kemudian dilumuri dengan coklat hitam, mereka membuat suguhan manis yang agak unik, seperti dalam resep miso jelly ear berlapis coklat ini.
• Jamur kuping dapat dicampur dalam salad ataupun manisan
Jamur kuping dipercaya untuk pengobatan seperti meningkatkan pernapasan, menurunkan kolesterol, dan mengontrol gula darah. Di negara Eropa pada pertengahan tahun 1800-an, digunakan masyarakat sana untuk pengobatan kondisi mata dan juga meredakan sakit tenggorokan dengan merendam jamur dalam susu.
Jamur kuping juga dilarang untuk dikonsumsi bagi yang sedang menjalani pengobatan pengencer darah. Karena jamur kuping mengandung polisakarida asam yang memberikan sifat antikoagulan. (myatun-mg2/nano)
Facebook Comments