Sukoharjonews.com – Pertanian jadi destinasi agrowisata di Kabupaten Sukoharjo terus berkembang. Seperti agrowisata melon golden di Desa Bugel, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo. Agrowisata ini menawarkan masyarakat untuk memetik buah melon golden sendiri.
Agrosisata ini dikelola oleh Agus yang mengembangkan lahan untuk buah melon dengan cara modern. Dengan luas lahan 350 meter persegi, Agus secara pribadi, dibantu oleh para karyawannya, menanam melon golden di dalam green house.
“Melon jenis ini dipilih karena perawatannya yang lebih mudah dan ukurannya yang lebih besar dibandingkan melon premium lainnya,” ungkap Agus, Jumat (18/10/2024).
Dikatakan Agus, melon golden siap panen sekitar 75 hari setelah tanam, dan kini melonnya akan siap dipanen dalam waktu 20-25 hari ke depan. Tantangan terbesar yang dihadapi dalam menanam melon di dalam green house adalah proses polinasi manual.
Namun, dengan penggunaan teknologi modern seperti penyiraman otomatis dengan timer sanyu yang diatur empat kali sehari pada pukul 08.00, 11.00, 14.00, dan 16.00 WIB, proses perawatan menjadi lebih efisien. Untuk pupuk, Agus menggunakan Abimik, pupuk buatan yang mendukung pertumbuhan optimal tanaman.
Melon golden ini yang dihasilkan Agus memiliki bobot rata-rata 2 hingga 4 kilogram. Ia berharap, melalui kesuksesannya, generasi muda tak ragu untuk terjun ke dunia pertanian.
“Jangan pesimis dan takut untuk bertani. Bertani pun dapat dilakukan secara modern,” pesan Agus untuk generasi muda yang tertarik pada dunia pertanian. (mg-04/nano)
Tinggalkan Komentar